Australia Mengawali Putaran Final Davis Cup dengan Kemenangan

wmhg.org – Australia dan Kanada memulai dengan kemenangan pada hari pertama putaran Final Davis Cup, Selasa 10 September.

Australia, juara Davis Cup 28 kali, mengalahkan Prancis di Valencia dalam Group B.

Thanasi Kokkinakis mengalahkan Arthur Fils dengan skor 7-6(4) 7-6(3), setelah mengatasi defisit 2-4 di set kedua. Prancis kemudian mengembalikan keadaan dengan Ugo Humbert mengalahkan Alexei Popyrin 6-3 6-2.

Namun, Australia akhirnya memenangi pertandingan dengan kemenangan Ebden dan Purcell atas Pierre-Hugues Herbert dan Edouard Roger-Vasselin dengan skor 7-5 5-7 6-3.

Kemenangan ini membuat Australia mengalahkan Prancis di Davis Cup putaran final untuk tahun ketiga berturut-turut.

Sementara itu, Kanada, juara Davis Cup tahun 2022, mengalahkan Argentina dengan skor 2-1 di Manchester dalam Group D.

Denis Shapovalov mengalahkan Francisco Cerundolo 7-5 6-3, sementara Felix Auger-Aliassime mengalahkan Sebastian Baez dengan skor 6-3 6-3.

Rasanya sangat baik, kata Shapovalov. Kali terakhir saya bermain di Davis Cup, kita memenangkannya, jadi enak kembali dan bermain pada level yang sangat tinggi.

Argentina hanya dapat mencatatkan kemenangan dalam pertandingan ganda.

Di Zhuhai, China, Jerman mengalahkan Slovakia dengan skor 3-0  dalam Group C.

Maximilian Marterer mengalahkan Lukas Klein dengan skor 6-4 7-5, sementara Yannick Hanfmann mengalahkan Jozef Kovalik dengan skor 3-6 6-3 7-6(3).

Tim Puetz dan Kevin Krawietz kemudian menyelesaikan kemenangan Jerman dengan kemenangan dalam pertandingan ganda.

Enam belas negara berkompetisi dalam empat grup di Manchester, Bologna, Valencia, dan Zhuhai.

Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke babak 8 besar Davis Cup Final yang akan diselenggarakan di Malaga, Spanyol pada bulan November.

Dalam pertandingan lainnya, Belgia mengalahkan Belanda dengan skor 2-1 dalam Group A di Bologna.

Juara bertahan Italia akan memulai kampanye mereka dalam Group A pada hari Rabu melawan Brasil, meskipun mereka tidak memiliki Jannik Sinner, juara U.S. Open tahun ini.