• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Senin, Mei 12, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » Tingkatkan Pendapatan dan Ekonomi Lokal, Petani di Humbang Hasundutan Budidayakan Bawang Merah dari Biji

Tingkatkan Pendapatan dan Ekonomi Lokal, Petani di Humbang Hasundutan Budidayakan Bawang Merah dari Biji

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-01-26
0

Tingkatkan Pendapatan dan Ekonomi Lokal, Petani di Humbang Hasundutan Budidayakan Bawang Merah dari Biji

wmhg.org – Upaya petani di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara dalam membudidayakan tanaman hortikultura khususnya bawang merah semakin menunjukkan potensi besar sektor pertanian dalam meningkatkan perekonomian lokal.

Beberapa tahun terakhir, petani hortikultura di provinsi ini telah berhasil mengembangkan berbagai jenis tanaman sayuran khususnya bawang merah yang ditanam dari biji atau yang juga dikenal dengan True Shallot Seed (TSS).

“Sebelumnya kami tidak pernah tahu kalau bisa menanam bawang merah dari biji. Setelah dicoba ternyata hasilnya luar biasa dan sangat memuaskan. Setiap biji yang ditanam menghasilkan delapan anakan dan dari 2000 populasi tanaman dapat menghasilkan panen hingga mencapai 400 kg,” ujar Lochkung Lumbatoruan, petani dari Desa Lobutua, Kabupaten Humbang Hasundutan ditulis Jumat (20/12/2024).

Lochkung berkisah dahulu petani menanam bawang merah dari umbi bibit yang membutuhkan biaya yang sangat mahal. Sebagai gambaran, untuk lahan seluas sekitar satu hektar umbi bibit yang dibutuhkan dapat mencapai 1,5 ton atau dengan biaya tak kurang dari Rp 55 juta.

Belum termasuk biaya yang harus dikeluarkan oleh petani untuk persiapan lahan, pemupukan dan pemeliharaan. Biaya akan semakin membengkak jika ada serangan penyakit. Pasalnya, umbi bibit tak jarang membawa sumber penyakit yang dapat menginfeksi dan menyerang tanaman hingga menyebabkan gagal panen.

Karena itu lah budidaya bawang merah dari biji atau benih menjadi solusi yang sangat dinanti petani. Pasalnya, selain relatif terbebas dari penyakit karena biji yang digunakan cenderung lebih bersih dan lebih terkontrol, biaya tanamnya juga jauh lebih ekonomis.

Betapa tidak, untuk lahan pertanaman seluas satu hektar, benih yang dibutuhkan sekitar 5 kg atau dengan biaya sekitar Rp 10 juta. Alhasil, biaya investasi awal untuk memulai budidaya bawang merah dapat diminimalkan.

Dengan menggunakan biji, petani bisa menghemat biaya untuk bibit dan meminimalkan risiko kerugian yang disebabkan oleh bibit bawang merah yang rusak atau gagal tumbuh.

Selain itu, karena bibit yang dihasilkan lebih banyak dan dapat diproduksi sendiri, petani dapat meningkatkan jumlah produksi, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan mereka. Keuntungan ekonomi ini lebih besar dalam jangka panjang karena mengurangi ketergantungan pada pembelian bibit dari luar.

Tidak hanya itu, bibit bawang merah dari biji lebih mudah diperoleh dalam jumlah besar. Dengan menanam bawang merah dari biji, petani tidak perlu bergantung pada pasokan umbi bibit yang mungkin terbatas dan harganya fluktuatif. Hal ini sangat menguntungkan untuk meningkatkan skala produksi, terutama di musim panen yang banyak permintaan.

Metode menanam bawang merah dari biji mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan. Penanaman bawang merah dari biji juga mendorong perkembangan teknologi pertanian.
Metode ini memerlukan penguasaan teknik pertanian yang lebih canggih, seperti pemilihan varietas unggul, teknik perawatan benih, dan pengelolaan tanah yang lebih baik.
Keberhasilan dalam menguasai teknik-teknik ini dapat membawa petani ke tingkat yang lebih profesional dan meningkatkan hasil pertanian secara keseluruhan.

“Kami pada akhirnya menguasai metode penanaman bawang merah dari biji ini dari petugas Cap Panah Merah. Mereka yang mengenalkan biji bawang merah unggul seperti Lokananta, Talenta dan Merdeka F1 termasuk mendampingi kami selama proses budidaya hingga kami berhasil mendapatkan panen yang memuaskan,” kata Lochkung.

Hal yang sama disampaikan oleh Haposan, petani yang juga berasal dari Humbang Hasundutan. Menurutnya berkat adopsi teknologi pertanian modern dan penerapan metode budidaya yang lebih efisien yang didapat dari petugas Cap Panah Merah, petani hortikultura di daerahnya semakin mampu meningkatkan hasil panen mereka. Tidak hanya bawang merah, contoh keberhasilan lain dapat dilihat pada budidaya kol, cabai dan tomat.

Dengan adanya pendampingan, kami bisa mengaplikasikan teknik pertanian yang lebih efisien. Hal ini membantu meningkatkan hasil panen, sekaligus mengurangi biaya produksi, ujar Haposan.

Keberhasilan dalam sektor hortikultura tidak hanya dirasakan oleh para petani, tetapi juga berdampak pada ekonomi keluarga mereka. Pendapatan yang lebih stabil dan meningkat memungkinkan banyak petani untuk memperbaiki kualitas hidup mereka. Sejumlah petani yang sebelumnya bergantung pada sektor lain kini mulai beralih ke pertanian hortikultura, yang lebih menjanjikan.

Haposan mengungkapkan bahwa pendapatan keluarga mereka meningkat berkat hasil panen sayuran yang dipasok ke pasar-pasar lokal dan daerah sekitar. Lebih lanjut, keberhasilan budidaya hortikultura juga membuka peluang lapangan kerja baru, baik untuk pekerja musiman maupun bagi mereka yang terlibat dalam distribusi dan pemasaran produk hortikultura. Ini berimbas pada peningkatan pendapatan di tingkat rumah tangga yang sebelumnya kurang beruntung.

Meski demikian, tantangan dalam sektor pertanian hortikultura masih ada. Masalah seperti fluktuasi harga, perubahan iklim, dan keterbatasan sarana produksi menjadi hal yang perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan budidaya.

Oleh karena itu, penting bagi para pemangku kepentingan di sektor pertanian untuk terus memberikan pendampingan kepada petani serta memperkenalkan teknologi yang dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

Keberhasilan petani dalam membudidayakan tanaman hortikultura di Sumatera Utara menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian keluarga petani.

Selain meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup, sektor ini juga membuka peluang lapangan kerja baru serta memperkuat ketahanan pangan lokal.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Kantornya Digeledah, OJK Jalani Proses Pemeriksaan KPK

Kantornya Digeledah, OJK Jalani Proses Pemeriksaan KPK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Penggemar Sepak Bola Wajib Tonton! Ronaldinho Muncul di Iklan Terbaru Shopee!

Penggemar Sepak Bola Wajib Tonton! Ronaldinho Muncul di Iklan Terbaru Shopee!

2025-02-25
PP Sudah Diteken Prabowo, Korban PHK Per Bulan Akan Dapat 60% Gaji Selama 6 Bulan

PP Sudah Diteken Prabowo, Korban PHK Per Bulan Akan Dapat 60% Gaji Selama 6 Bulan

2025-02-16
Menham Natalius Pigai Buka Suara Soal Band Sukatani: Aparat Perlu Mengoreksi Diri

Menham Natalius Pigai Buka Suara Soal Band Sukatani: Aparat Perlu Mengoreksi Diri

2025-02-23
Transaksi Pay Later Diproyeksi Melonjak pada Ramadhan 2025

Transaksi Pay Later Diproyeksi Melonjak pada Ramadhan 2025

2025-03-05
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08
Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

2025-05-08
Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

2025-05-08

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
0
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08
0
Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

2025-05-08
0
Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

2025-05-08
0
USD to IDR Hari Ini 7 Mei 2025 Dibuka di Level 16.461

USD to IDR Hari Ini 7 Mei 2025 Dibuka di Level 16.461

2025-05-08
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.