wmhg.org – Perkembangan teknologi digital telah membuka peluang ekonomi yang luas bagi Indonesia, dengan potensi untuk mencetak 9 juta talenta digital pada tahun 2030.
Namun, untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan investasi dalam literasi digital sejak dini, terutama bagi anak-anak dan remaja.
Kemajuan teknologi dan internet telah memberikan akses yang luas bagi generasi muda untuk memperoleh ilmu pengetahuan, mendukung proses belajar, dan mendorong kreativitas. Namun, hal ini juga menghadirkan tantangan, yaitu bagaimana memastikan mereka dapat memanfaatkan teknologi digital secara aman dan bertanggung jawab.
Pakar menekankan pentingnya peran orang tua dan sekolah dalam membimbing anak-anak dalam penggunaan teknologi digital. Dr. Firman Kurniawan, pakar komunikasi digital dari Universitas Indonesia, menyatakan bahwa pendampingan yang tepat akan membantu anak-anak memanfaatkan dunia digital secara berkualitas dan produktif.
Perlu ada panduan secara sistematis apa peran sekolah, orang tua dan komunitas untuk membantu anak-anak memanfaatkan dunia digital secara berkualitas dan produktif, ujarnya dikutip Senin (3/3/2025).
Bahaya dan penyalahgunaan platform digital bukan hanya mengancam anak-anak, tapi juga orang dewasa yang tidak paham, tambah Firman.
Sementara itu, Andri Yoga Utami, Advocacy Manager di Save The Children Indonesia, menyoroti pentingnya kebijakan perlindungan anak di dunia digital. Kebijakan ini harus mempertimbangkan hak anak untuk mendapatkan informasi dan keterampilan digital, sekaligus melindungi mereka dari risiko keselamatan di dunia digital.
Membangun budaya sehat berinternet mulai dari rumah dan sekolah sangat penting dengan melakukan komunikasi interaktif dengan anak, menyepakati peraturan terkait dengan screen time, screen zone, dan screen break, tuturnya.
Edukasi digital berbasis keluarga dan sekolah sangat penting untuk membangun budaya berinternet yang sehat. Orang tua dan guru perlu memiliki kompetensi digital agar dapat membimbing anak-anak dengan tepat. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan platform digital, diperlukan untuk menciptakan lingkungan digital yang aman.
Investasi dalam literasi digital sejak dini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Dengan memiliki generasi muda yang terampil dalam teknologi digital, Indonesia akan mampu bersaing di era ekonomi digital global. Selain itu, hal ini juga akan membuka peluang kerja baru dan mendorong inovasi di berbagai sektor.