wmhg.org – RUPST BRI 2025 menyetujui perubahan direksi. Dalam perubahan Pengurus Perseroan,RPUST BRI 2025 mengangkat nama-nama sebagai berikut:
Hery Gunardi sebagai Direktur UtamaHakim Putratama sebagai Direktur OperationsRiko Tasmaya sebagai Direktur Corporate BankingAquarius Rudianto sebagai Direktur Network dan Retail FundingFarida Thamrin sebagai Direktur Treasury dan International BankingAkhmad Purwakajaya sebagai Direktur MicroAlexander Dippo Paris Y. S. Sebagai Direktur Commercial BankingNancy Adistyasari sebagai Direktur Consumer BankingViviana Dyah Ayu Retno Kumalasari sebagai Direktur Finance & StrategyMucharom sebagai Direktur Manajemen RisikoSaladin Dharma Nugraha Effendi sebagai Direktur Information TechnologyKartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris UtamaParman Nataatmadja sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenHelvi Yuni Moraza sebagai KomisarisEdi Susianto sebagai Komisaris IndependenLukmanul Khakim sebagai Komisaris Independen
Pada RUPST BRI 2025 ini juga menetapkan perubahan pengurus perseroan, diantaranya memberhentikan dengan hormat nama-nama sebagai berikut:
Sunarso sebagai Direktur UtamaCatur Budi Harto sebagai Wakil Direktur UtamaHandayani sebagai Direktur Bisnis KonsumerSupari sebagai Direktur Bisnis MikroAmam Sukriyanto sebagai Direktur Commercial, Small and Medium BusinessArga Mahanana Nugraha sebagai Direktur Digital dan Teknologi InformasiAgus Winardono sebagai Direktur Human CapitalAgus Sudiarto sebagai Direktur Manajemen RisikoAndrijanto sebagai Direktur Retail Funding and DistributionViviana Dyah Ayu Retno Kumalasari sebagai Direktur KeuanganKartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris UtamaRofikoh Rokhim sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenParipurna Poerwoko Sugarda sebagai Komisaris IndependenNurmaria Sarosa sebagai Komisaris IndependenHaryo Baskoro Wicaksono sebagai Komisaris IndependenDwi Ria Latifa sebagai Komisaris IndependenAgus Riswanto sebagai KomisarisRabin Indrajad Hattari sebagai KomisarisHeri Sunaryadi sebagai Komisaris Independen
Sebagai informasi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 24 Maret 2025, di Jakarta.
Pada RUPST kali ini, BRI menyetujui untuk membagikan dividen sebesar besarnya Rp51,73 triliun, angka tersebut meningkat dibandingkan dengan dividen yang dibayarkan pada tahun 2024 sebesar Rp48,10 triliun.
Di samping itu, BRI juga akan melakukan pembelian kembali (buyback) sahamdengan jumlah sebesar-besarnya Rp3 triliun.
Pada RUPST BRI 2025 kali ini terdapat 10 mata acara rapat yang diputuskan dan telah disetujui. tiga diantaranya dijelaskan lebih lanjutoleh Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, diantaranyaadalah Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan (penetapandividen tunai), Rencana Pembelian Kembali Saham (buyback) dan Perubahan Pengurus Perseroan.
Untuk tahun buku 2024, BRI mencatat laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp60,15triliun.
Dari jumlah tersebut, perseroan menetapkan total dividen tunaiyang dibagikan sebesar besarnya mencapai Rp51,73 triliun.
Atas nilai dividen tersebut, sebelumnya pada 15 Januari 2025, BRI telah membagikan dividen interim sebesar Rp20,33 triliun atau Rp135 per lembar saham. Dengan demikian, sisa dividen yang akan dibayarkanadalah sebesar besarnya Rp31,40 triliun.
Dari total nilai dividen tunai di atas, BRI menyetorkan dividen kepada negara Rp27,68 triliun (termasuk dividen interim yang telah dibagikanpada 15 Januari 2025 sebesar Rp10,88 triliun).