Jakarta – Calon Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Doddy Zulverdi, memaparkan strategi lima tahun ke depan dalam menghadapi tantangan sebagai penjamin simpanan dan calon penjamin polis asuransi.
Hal ini disampaikan Doddy Zulverdi saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) untuk periode 2025-2030, di Komisi XI DPR RI, Rabu (2/7/2025).
Dalam pemaparannya, Doddy menekankan pentingnya penguatan kapasitas kelembagaan dan sinergi antar-otoritas, terutama menghadapi mandat baru LPS sesuai amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
“Tantangan utama LPS saat ini adalah bagaimana menjawab amanat undang-undang, mempertahankan kepercayaan publik di tengah ketidakpastian global, serta memenuhi tuntutan terhadap transparansi dan akuntabilitas,” kata Doddy.
Doddy menggarisbawahi bahwa LPS perlu memperkuat fungsi resolusi bank yang selama ini masih didominasi oleh mekanisme likuidasi. Menurutnya, berbagai metode resolusi lain perlu mulai diterapkan secara sistematis guna menjaga stabilitas sistem keuangan.