Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang primer (MO) adjusted pada November 2025 tumbuh 13,3% menjadi Rp 2.136,2 triliun. Pertumbuhan uang primer ini melanjutkan kenaikan dari bulan sebelumnya sebesar 14,4% YoY.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso menuturkan, perkembangan uang primer ini dipengaruhi oleh pertumbuhan giro bank umum di Bank Indonesia adjusted sebesar 24,2% (YoY) dan uang kartal yang diedarkan sebesar 13,1% YoY.
BACA JUGA:BI Luncurkan Laporan PEKKI 2025, Ini Isinya
BACA JUGA:Modal Asing Masuk ke Indonesia Rp 14,08 Triliun pada Pekan Pertama Desember 2025
BACA JUGA:QRIS Indonesia Mendunia, Ini Buktinya
Berdasarkan faktor yang memengaruhinya, pertumbuhan MO adjusted telah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas (pengendalian moneter adjusted),” kata dia dikutip dari laman BI, Jumat, (5/12/2025).
Adapun uang primer (M0) adjusted menggambarkan perkembangan uang primer yang telah mengisolasi dampak penurunan giro bank di Bank Indonesia akibat pemberian insentif likuiditas.
Bank Indonesia melakukan penyesuaian perhitungan M0 adjusted untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai perkembangan uang primer dan pengaruh dari kebijakan likuiditas yang dilakukan oleh Bank Indonesia mulai Januari 2025.
Gelontoran Rp 200 Triliun dari Purbaya Bikin Jumlah Uang Beredar Naik
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, jumlah uang beredar meningkat berkat penyaluran dana saldo anggaran lebih (SAL) milik pemerintah, dan kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM).
Seperti diketahui, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah menggelontorkan Rp 200 triliun dana SAL yang ditempatkan di Bank Indonesia kepada 5 bank Himbara, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan BSI.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/16/1002072152.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1043408/original/005104300_1446622303-20151104-OJK-AY-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/682959/original/ilustrasi-bank-1-140527-andri.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5348842/original/070559800_1757903440-Retno_dan_SayaSahabat_baik__Bestie_Berbeda_namun_samaKami_beda_tempat_lahir_namun_kami_sama-sama__5_.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5352550/original/079824000_1758101135-WhatsApp_Image_2025-09-17_at_15.13.49_b984f4da.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439073/original/005197200_1765348030-b183230e-82dc-4e58-bba7-b5d5c09a9d85.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5115669/original/017565000_1738316672-aee73c2b-37ff-4014-8e1c-fadc874f6adc.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3510059/original/027658500_1626233971-fintech_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1369940/original/015660100_1476098427-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5345137/original/039546900_1757507069-men3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442481/original/051724700_1765539448-b45757c4-62f0-4230-b9e6-e3e259432c1e.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5378776/original/033128300_1760324340-IMG_7836.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/781851/original/087607700_1418807496-nickel.jpg)