Jakarta Sepanjang 2024, Prudential Syariah menunjukkan kinerja bisnis yang solid dengan mencatatkan total kontribusi bruto lebih dari Rp3,4 triliun, termasuk di dalamnya adalah kontribusi Dana Tabarru’ sebesar Rp1,3 triliun. Di sisi lain, Prudential Syariah juga mencatatkan total aset sebesar Rp6,6 triliun.
Pada tahun yang sama, Prudential Syariah menjalin kerja sama strategis dengan Bank Syariah Indonesia yang memiliki lebih dari 20 juta nasabah turut memperluas akses masyarakat terhadap asuransi syariah.
BACA JUGA:Naik Hampir 37%, Jasindo Cetak Pendapatan Premi Rp 2,43 Triliun
Baca Juga
-
Produk Asuransi Jiwa Tradisional Masih Dominasi Pasar, Kontribusi 65%
-
Naik 52%, Jasindo Cetak Laba Bersih Rp 157 Miliar
-
Seluruh Wisata Perhutani se-Jawa Kini Dapatkan Pelindungan Asuransi
Selain itu, pertumbuhan ini kami capai karena fokus kami adalah melayani peserta dengan produk yang relevan, khususnya produk tradisional yaitu PRUCritical Amanah sesuai dengan kebutuhan proteksi mereka akan risiko penyakit kritis yang telah diluncurkan tahun lalu.”
Sebagai mitra amanah dalam membantu mengelola dana peserta, Prudential Syariah telah menyalurkan klaim dan manfaat sebesar Rp2,3 triliun sepanjang 2024. Dalam periode yang sama tingkat kesehatan Perusahaan, salah satunya tercermin dari tingkat solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) Prudential Syariah sebesar 2,092% untuk Dana Perusahaan dan 245% untuk Dana Tabarru’, jauh di atas ketentuan Regulasi.
“Kami optimis dengan inovasi dan layanan produk, kami dapat menjangkau keluarga Indonesia lebih banyak lagi serta terus menjadi pemimpin pasar asuransi jiwa syariah joint venture di Indonesia, kata Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah Vivin Arbianti Gautama,
Atas capaian tersebut, Prudential Syariah meraih penghargaan Sharia Life Insurance Market Leaders. Penghargaan ini diberikan berdasarkan pencapaian kontribusi kinerja asuransi syariah sepanjang tahun 2024, di mana Prudential Syariah berhasil menjadi pemimpin pasar dan mencetak kinerja bisnis yang solid.
Foto PilihanLebih Terkendali Dibanding Nasional, Inflasi Jakarta Juni 2025 Capai 0,13 Persen