Jakarta – Pembayaran via QRIS kini sudah bisa dipakai di Jepang, usai diluncurkan pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan HUT RI ke-80.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, sistem pembayaran QR cross border Indonesia-Jepang jadi chapter baru kerja sama antara kedua negara. Sehingga tak hanya memperkuat, tapi juga mendekatkan ekonomi Indonesia dan Jepang lewat sistem digital.
Hari ini kita mulai mengimplementasikan QR cross border antara Indonesia dan Jepang. Ini adalah cross border payment setelah kesuksesan kita dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand, kata Perry dalam acara High Level Campaign LCT & Launching QRIS Cross Border Indonesia-Jepang, Senin (25/8/2025).
Sekarang, setiap orang dari Indonesia, 500 ribu travellers dari Indonesia dan Jepang, mereka tak lagi membutuhkan rupiah, mereka tak lagi membutuhkan yen. Apa yang mereka butuhkan, hanya telepon genggam. Mau itu ke Okachimachi, ke Donki, Shibuya, cukup gunakan ponsel, pakai QRIS, ungkapnya.
Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato mengutarakan, urgensi sistem pembayaran lintas negara semakin meningkat di tengah dorongan globalisasi dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia yang signifikan.
Saya berharap, dengan layanan pembayaran baru ini kita dapat mewujudkan masa depan di mana pertukaran barang dan manusia antara Jepang-Indonesia menjadi lebih dinamis. Sehingga mengarah pada pertumbuhan dan kesejahteraan bersama, tuturnya.