Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan menguat di bawah Rp 16.500 secara rata-rata pada 2026. Seiring adanya ekspektasi bahwa bank sentral AS, The Fed akan kembali melanjutkan pemangkasan suku bunga acuan di tahun depan.
Dengan asumsi bahwa rupiahnya lebih stabil, kita expect sebenarnya rupiah akan appreciated on average di tahun 2026 di Rp 16.450, ujar Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto dalam sesi webinar, Kamis (4/12/2025).
BACA JUGA:Rupiah Kembali Melemah ke Level Rp 16.695, Simak Faktor yang Menekan
BACA JUGA:Kurs Dolar Menguat, Rupiah Diprediksi Melemah Jelang Keputusan FOMC
BACA JUGA:Rupiah Naik Terbatas terhadap Dolar AS di 16.648, Ini Pemicunya
Sejalan dengan penurunan indeks dolar AS (DXY) dan Fed Funds Rate, Rully memperkirakan kurs rupiah masih akan bertahan di kisaran Rp 16.500-16.600 per dolar AS di penghujung 2025. Dengan catatan, tidak terjadi lonjakan signifikan yang mengganggu pasar.
Jadi ini juga akan sangat bergantung dari harmonisasi kebijakan. Saat ini Bank Indonesia berusaha mempertahankan stabilitas, imbuh dia.
Adapun kurs rupiah dalam beberapa hari terakhir menunjukan adanya sedikit tren penguatan, meskipun masih berada di atas Rp 16.600 per dolar AS. Oleh karenanya, Rully berharap The Fed di akhir tahun ini bisa lebih memberi kejelasan atas arah kebijakan suku bunga acuannya.
Dengan penurunan suku bunga di bulan Desember nanti juga relatif price in. Sehingga kita expect mungkin sampai akhir tahun di kisaran sekitar Rp 16.550 per dolar AS. Mungkin akan ada sedikit ruang penguatan, terutama kalau nanti The Fed itu akan lebih jelas dalam memberi sinyal akan arah penurunan suku bunga di 2026, tuturnya.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4035208/original/006769000_1653635186-pinjol_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5186932/original/075074000_1744629098-20250414-Harga_Emas_Batangan-AFP_5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437058/original/016513900_1765196432-Ketua_Bidang_Ketenagakerjaan_Asosiasi_Pengusaha_Indonesia__Apindo__Bob_Azam.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4089307/original/075313700_1657837181-Harga_Emas_Hari_Ini.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393452/original/065007600_1761554556-IMG-20251027-WA0004.jpg)