Jakarta – Harga emas dunia diperkirakan masih sulit menembus level psikologis USD 4.000 per troy ounce dalam waktu dekat. Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, menyebutkan untuk perdagangan Senin, 6 Oktober 2025, emas kemungkinan berada di level support USD 3.854,80 per troy ounce dan resisten USD 3.916,50.
Dalam perdagangan emas dunia, pada Senin kemungkinan besar ditransaksikan di level support-nya USD 3.854.80 per tray on. Kemudian resistennya adalah USD 3.916.50 per tray on, kata Ibrahim dalam keterangannya, Minggu (5/10/2025).
BACA JUGA:Top 3: Harga Emas Dunia Makin Berkilau
BACA JUGA:Daftar Harga Emas Perhiasan Hari Ini 4 Oktober 2025, Sentuh Rp 2 Juta per Gram
BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Hari Ini 4 Oktober 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Turun
BACA JUGA:Harga Emas Dunia Dekati Rekor Tertinggi Tersengat Kekhawatiran Shutdown AS
Baca Juga
-
Rupiah Perkasa, Harga Logam Mulia Diprediksi Masih Stagnan
-
Cara Menaksir Harga Gelang Emas Bekas Agar Tidak Rugi, Jangan Sampai Salah Perhitungan
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 5 Oktober 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Melesat
Ibrahim menilai untuk pergerakan mingguan, support emas diperkirakan di USD 3.823,90 sementara resisten di USD 3.955,17. Artinya, peluang emas menyentuh level USD 4.000 sangat kecil meski terdapat sentimen positif di pasar.
Sedangkan untuk Sabtu – Minggu, untuk satu minggu kemungkinan besar support-nya itu adalah di USD 3.823.90, itu support-nya. Kemudian resistennya adalah USD 3.955.17. Itu untuk pergerakan harga emas dunia di minggu ini. Jadi, untuk mencapai USD level 4.000 kemungkinan sangat sulit sekali, jelasnya.
Menurut Ibrahim, meskipun ada faktor geopolitik yang biasanya menjadi pendorong harga emas, tren teknikal menunjukkan keterbatasan kenaikan.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4725104/original/003260400_1706081927-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4242618/original/081125200_1669641659-UMP_2023.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5203982/original/041738600_1745988471-30_april_2025-1.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5447493/original/035341900_1765957483-IMG-20251217-WA0009.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427287/original/007622500_1764345082-Gubernur_Bank_Indonesia_Perry_Warjiyo.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3000972/original/026902200_1576748930-20191219-BI-Pertahankan-Suku-Bunga-Acuan-di-5-Persen-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5303845/original/091163900_1754130203-Gemini_Generated_Image_4fgq6p4fgq6p4fgq.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4983415/original/005222400_1730112240-fotor-ai-20241028174255.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2758723/original/074430400_1553243544-FBI.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4473781/original/039018600_1687249156-SEC_.jpg)