Jakarta – Harga emas dunia kembali mengalami tekanan pada hari Rabu (14/5/2025) kemarin. Harga emas mencatat penurunan untuk kedua kalinya dalam tiga hari terakhir. Apa penyebabnya dan bagaimana gerak harga emas hari ini?
Analisis Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha menjelaskan, penurunan harga emas terutama dipicu oleh membaiknya sentimen risiko global, yang dipicu oleh kemajuan dalam hubungan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.
BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Hari Ini 15 Mei 2025: Antam dan Galeri24 Naik Tipis, UBS Stabil
BACA JUGA:Harga Emas Dunia Anjlok, Sentuh Level Terendah Lima Minggu
BACA JUGA:Rekomendasi Harga Emas Hari Ini 15 Mei 2025, Saatnya Beli?
BACA JUGA:Amman Mineral Mulai Penambangan Fase 8 di Tambang Batu Hijau
Baca Juga
-
Harga Emas 1 Kilogram Hari Ini 15 Mei 2025 di Antam dan Galeri24: Siapa Lebih Murah?
-
Harga Emas Antam Hari Ini 15 Mei 2025 Anjlok Lagi, Simak Daftarnya
-
Harga Emas Masih Berkilau Hari Ini, Simak Panduan dan Contoh Singkat Menghitung Zakat Emas
Faktor ini mengurangi daya tarik logam mulia sebagai aset safe-haven, mendorong harga emas turun di bawah level USD 3.200 untuk pertama kalinya sejak 11 April, kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (15/5/2025).
Sementara itu, pada sesi perdagangan Asia Kamis (15/5/2025) hari ini, harga emas sempat diperdagangkan sedikit menguat di sekitar USD 3.180. Namun demikian, potensi kenaikan diperkirakan terbatas karena sentimen pasar yang lebih optimis terhadap risiko dan hasil positif dari negosiasi perdagangan.
Dalam perkembangan terakhir, AS dan China sepakat untuk saling menurunkan tarif setelah pembicaraan dua hari di Jenewa. AS menurunkan tarif impor dari China dari 145% menjadi 30%, sementara China menurunkan tarif dari 125% menjadi 10% untuk barang-barang dari AS.
Keputusan ini mengurangi ketegangan dalam perang dagang global, yang pada gilirannya menekan permintaan terhadap emas sebagai aset perlindungan, kata Andy.