Jakarta – Harga emas dunia pada hari Selasa mencatat penguatan signifikan, dengan menyentuh level USD 3.333, seiring meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap ancaman perang dagang baru antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Asia Timur.
Sentimen ini dipicu oleh pernyataan Presiden AS, Donald Trump, yang mengumumkan rencana pemberlakuan tarif 25% terhadap seluruh barang dan produk dari Korea Selatan dan Jepang, yang akan mulai berlaku efektif pada 1 Agustus.
BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2025 Turun, Siap Beli?
BACA JUGA:Trump Kenakan Tarif 25% ke Jepang dan Korsel, Harga Emas Dunia Kembali Bersinar
BACA JUGA:Top 3: Harga Emas 1 Gram di Antam hingga Galeri24 Bikin Penasaran
Baca Juga
-
Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 8 Juli dan Panduan Lengkap Sebelum Membeli
-
Harga Emas 1 Gram Hari Ini 8 Juli 2025: Antam Naik Tapi UBS dan Galeri24 Tertekan
-
Harga Emas Antam Hari Ini 8 Juli 2025, Cek Rinciannya di Sini!
Analis dari Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha menjelaskan, keputusan Trump langsung memicu kecemasan pasar global terhadap potensi gangguan rantai pasok serta perlambatan ekonomi global. Hal ini mendorong investor untuk kembali melirik emas sebagai aset lindung nilai.
“Pergerakan harga emas saat ini mencerminkan kekhawatiran terhadap eskalasi tensi geopolitik dan kebijakan perdagangan yang agresif dari AS,” jelas Andy dalam keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).
“Kondisi pasar menunjukkan bahwa emas tetap menjadi pilihan utama ketika risiko global meningkat. Kenaikan harga menuju USD 3.333 adalah reaksi spontan terhadap berita tarif. Jika sentimen ini bertahan, harga berpotensi lanjut ke USD 3.343,” tambahnya.