Jakarta – Harga emas dunia diperdagangkan melemah di level USD 3.390 pada Rabu malam (28/5/2025). Apakah pelemahan ini akan terus berlanjut pada perdagangan Kamis besok?
Pengamat komoditas Ibrahim Assuaibi mengungkapkan, harga emas dunia sebenarnya memiliki indikasi untuk naik, tetapi akan terdorong untuk menurun terlebih dulu.
BACA JUGA:Menambang Emas dari Timbulan Sampah Plastik
BACA JUGA:Pembiayaan Emas Bank Muamalat Sentuh Rp 140,7 Miliar di Kuartal I 2025
BACA JUGA:Harga Buyback Antam Hari Ini 28 Mei 2025 Anjlok
Baca Juga
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 29 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Turun
-
Harga Emas Hari Ini 29 Mei 2025 Terpantau Stabil, Cek di Sini
-
Jangan Tertipu! Ini Tips Ampuh Bedakan Emas Asli dan Palsu
“Karena saya lihat (harga emas dunia) USD 3.276 belum tercapai sampai saat ini, ada kemungkinan harga emas dunia ke USD 3.316,” ungkap Ibrahim kepada www.wmhg.org di Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Ibrahim juga menyebut, jika mencapai kisaran USD 3.316, harga emas dunia perlu menembus USD 3.350 terlebih dahulu.
“Apa yang membuat harga emas dalam perdagangan besok itu berpluktuatif? Karena adanya ketidakpastian atas perdagangan Amerika Serikat dan kesehatan fiskal. Fokus pada kesepakatan perdagangan AS dan kemajuan RUU Pajak yang sudah disahkan oleh anggota DPR kemungkinan besar akan membuat harga emas masih akan mengalami kenaikan,” papar Ibrahim.
Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump juga menunda pengenaan tarif impor 50% terhadap Eropa hingga 9 Juli.
“Perkembangan ini juga yang membuat investor meninggalkan emas sebagai safe haven.Tetapi perlu diingat bahwa bulan Juli tinggal satu bulan lagi. Artinya apa? Gunjang-ganjing tentang perang dagang ini juga masih akan terus mewarnai fluktuasi harga emas dunia,” jelas Ibrahim.
Faktor lainnya, adalah perkembangan data ekonomi di Amerika Serikat termasuk pertemuan pejabat Bank Sentral The Fed yang diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga tinggi.
“Ini membuat indeks dolar kembali lagi mengalami penguatan dan membuat harga emas dunia terkoreksi,” jelas Ibrahim.