Jakarta Harga emas dunia kembali mengalami fluktuasi tajam sepanjang pekan ini, dipicu rumor tarif impor emas batangan dari Swiss oleh Amerika Serikat. Meski kabar tersebut akhirnya dibantah Gedung Putih, harga emas spot tetap bertahan di sekitar USD3.400 per ons, mendekati rekor tertinggi.
Dikutip dari Kitco.com, Minggu (10/8/2025), harga emas dunia di pasar spot memulai perdagangan awal pekan di level USD3.360,52 dan sempat turun ke USD3.345 pada Minggu malam, sebelum melonjak ke USD3.383 pada Senin pagi waktu Amerika Utara.
BACA JUGA:Update Harga Emas Pegadaian 10 Agustus 2025: UBS Naik, Antam Bagaimana?
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 9 Agustus 2025: Laku Emas dan Raja Emas, Mana Termurah?
BACA JUGA:Rebalancing MSCI hingga Harga Emas Bayangi IHSG pada 4-8 Agustus 2025
Baca Juga
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 Agustus 2025: UBS, Galeri24, Antam Kompak Stagnan
-
Prediksi Harga Emas: Siap-Siap Tembus di Atas Rp 2 Juta
-
Harga Emas Perhiasan Hari Ini 10 Agustus 2025: Laku Emas Rilis Daftar Terbaru
Namun, upaya mempertahankan level USD3.380 gagal pada malam harinya, memicu koreksi ke titik terendah mingguan di USD3.350 pada Selasa pagi (5/8).
Dari titik itu, harga kembali menguat hingga USD3.390 sebelum kembali terkoreksi ke USD3.360 pada Rabu pagi. Dorongan signifikan datang dari pasar Asia dan Eropa pada Rabu malam, membawa harga ke USD3.396 per ons.
Kamis sore (7/8) laporan soal tarif impor emas dari Swiss membuat harga emas menembus resistance USD3.400. Meskipun kabar tersebut dibantah keesokan harinya, harga tetap bertahan di kisaran puncak hingga akhir pekan.