Jakarta – Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat membuat nilai tukar rupiah kembali bergerak melemah pada pembukaan perdagangan Kamis pagi. Rupiah dibuka terkoreksi 2 poin atau 0,01 persen ke posisi Rp 16.630 per dolar AS, turun tipis dari sehari sebelumnya di level Rp 16.628 per dolar AS.
Pergerakan ini menandai masih kuatnya tekanan dari kurs dolar di tengah sentimen global yang cenderung berhati-hati.
BACA JUGA:Rupiah Kembali Melemah ke Level Rp 16.695, Simak Faktor yang Menekan
BACA JUGA:Kurs Dolar Menguat, Rupiah Diprediksi Melemah Jelang Keputusan FOMC
BACA JUGA:Rupiah Naik Terbatas terhadap Dolar AS di 16.648, Ini Pemicunya
Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede, menjelaskan bahwa sikap investor masih dipenuhi kewaspadaan menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan digelar pekan depan.
“Investor tetap berhati-hati menjelang rilis data ekonomi AS dan pertemuan FOMC minggu depan,” ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (4/12/2025).
Menurut Josua, pergerakan rupiah hari ini diperkirakan berada di rentang Rp 16.550 hingga Rp 16.650 per dolar AS. Ia menilai ruang pelemahan bisa tertahan oleh menurunnya permintaan kurs dolar setelah rilis data tenaga kerja AS yang menunjukkan perlambatan.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5364113/original/074683900_1759040677-Gemini_Generated_Image_rqzlzkrqzlzkrqzl.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5186932/original/075074000_1744629098-20250414-Harga_Emas_Batangan-AFP_5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437058/original/016513900_1765196432-Ketua_Bidang_Ketenagakerjaan_Asosiasi_Pengusaha_Indonesia__Apindo__Bob_Azam.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4089307/original/075313700_1657837181-Harga_Emas_Hari_Ini.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393452/original/065007600_1761554556-IMG-20251027-WA0004.jpg)