Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengawali perdagangan Selasa pagi dengan tren positif. Mata uang Garuda berhasil mencatatkan penguatan tipis terhadap kurs dolar di tengah dinamika pasar global yang mulai menunjukkan pelonggaran tekanan dari Greenback.
Pada Selasa (23/12/2025), rupiah dibuka menanjak 9 poin atau menguat 0,05 persen ke posisi Rp16.768 per dolar AS. Sebelumnya, pada penutupan perdagangan hari kemarin, rupiah masih bertengger di level Rp16.777 per dolar AS.
BACA JUGA:Kurs Dolar Perkasa, Rupiah Kembali Melemah ke Level Rp 16.777
BACA JUGA:Kurs Dolar Melemah, Rupiah Bergerak ke Rp 16.740 di Awal Pekan
BACA JUGA:Kurs Dolar AS Menguat, Rupiah Hari Ini 19 Desember 2025 Sentuh Level Segini
Analis mata uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai bahwa penguatan ini dipicu oleh sentimen global terkait kebijakan moneter AS. Melemahnya kurs dolar AS terjadi seiring dengan meningkatnya ekspektasi pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), akan kembali memangkas suku bunga acuan mereka di masa depan.
Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah oleh kembali meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed di 2026, ujar Lukman dikutip dari Antara.
Hingga saat ini, The Fed tercatat telah melakukan pemangkasan suku bunga total sebesar 70 basis poin (bps), yang menempatkan suku bunga AS di kisaran 3,5 persen hingga 3,75 persen. Para pelaku pasar terus memantau setiap sinyal dari Washington guna menentukan arah investasi mereka ke depan.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/07/739346899.jpg)
/2022/01/30/1813839003.jpg)
/2025/10/17/669022889.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454811/original/064058500_1766573231-Presiden_KSPI__Said_Iqbal.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455158/original/066206500_1766635749-WhatsApp_Image_2025-12-24_at_12.18.09.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455553/original/060465500_1766709164-Penandatanganan_Annex_V_kerja_sama_teknis_penerbangan_sipil_antara_Kemenhub_dan_dengan_Direction_Generale_de_l___Aviation_Civile__DGAC__.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5369177/original/054391600_1759456407-elon.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455055/original/041015600_1766627626-7072a3e5-e88b-4492-ae9a-93dd5a83c1f8.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4242618/original/081125200_1669641659-UMP_2023.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975040/original/077790600_1648205648-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4837500/original/089462600_1716195908-Harga_emas_cetak_rekor_tertinggi-ANGGA_8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375573/original/010378000_1538739775-20181005-Emas-Antam-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433363/original/081370700_1764842416-4.jpg)