Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bersama entitas anak mencatat pertumbuhan kredit sebesar 7,6% secara tahunan (YoY) hingga September 2025, mencapai Rp 944 triliun. Kinerja penyaluran pembiayaan ini mencerminkan komitmen BCA menjaga ekspansi kredit yang berkualitas di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Hendra Lembong, menyatakan bahwa keberlanjutan penyaluran kredit di berbagai sektor menunjukkan dukungan BCA terhadap pemulihan ekonomi nasional. Ia menegaskan, berbagai kegiatan seperti BCA Expo 2025 dan BCA UMKM Fest 2025 menjadi wujud nyata upaya perusahaan memperluas akses pembiayaan.
BACA JUGA:Awas Modus! Ini Tips Jaga Data Pribadi agar Aset Perbankanmu Aman
BACA JUGA:Soal Pembagian Dividen Interim, Ini Bocoran Direktur Bank BCA
BACA JUGA:BCA Cetak Laba Bersih Rp 43,4 Triliun di Kuartal III 2025
“Ini membuktikan komitmen kami mengedukasi nasabah dan masyarakat agar semakin cermat mengelola keuangannya. Melalui anak perusahaan BCA Syariah, kami juga memberikan pembiayaan emas iB bagi nasabah yang ingin memiliki emas dengan kepastian harga, angsuran ringan, dan sesuai prinsip syariah. Per September 2025, pembiayaan emas iB di BCA Syariah tumbuh 161,2% YoY,” ungkap Hendra dalam keterangan resmi, Senin (20/10/2025).
Dari sisi segmen, kredit korporasi menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan 10,4% YoY menjadi Rp 436,9 triliun. Kredit komersial naik 5,7% YoY menjadi Rp 142,9 triliun, sementara kredit UKM mencatat pertumbuhan 7,7% YoY mencapai Rp129,3 triliun.