Jakarta – Bank Mandiri (Perssero) Tbk (BMRI) menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman ( Kementerian PKP) serta Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Kamis, 26 Juni 2025.
Menteri PKP Maruarar Sirait menilai keterlibatan sektor perbankan dalam pembiayaan rumah subsidi menjadi salah satu faktor penting kesuksesan program perumahan nasional. Dia mengapresiasi langkah konkret Bank Mandiri yang terus aktif bersinergi dengan pemerintah.
Ini bukan hanya tentang pembiayaan, tapi bagian dari komitmen bersama untuk memastikan masyarakat bisa memiliki hunian yang layak kepada masyarakat,” ungkap Maruarar, dikutip Jumat (27/6/2025).
Langkah strategis ini menjadi bagian dari kontribusi aktif Bank Mandiri dalam menyalurkan pembiayaan KPR bersubsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Hingga Mei 2025, bank berlogo pita emas ini telah berhasil menyalurkan 4.596 unit KPR FLPP, tumbuh signifikan sebesar 78,8% dibanding periode yang sama tahun lalu. Capaian ini juga setara dengan 100% kuota awal yang diberikan BP Tapera kepada Bank Mandiri, dan telah tercapai hanya dalam lima bulan pertama tahun ini.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, menyampaikan, realisasi tersebut merupakan cerminan dari keseriusan perusahaan dalam mengambil peran strategis di sektor perumahan nasional.
Kami tidak hanya ingin menjadi penyalur, tapi juga akselerator sejalan dengan komitmen untuk mempercepat realisasi pembiayaan rumah subsidi untuk masyarakat, kata Darmawan.