Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengumumkan para juara program Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024–2025 pada acara puncak Awarding di ajang BSI International Expo 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (26/6/2025). Program ini menjadi bagian dari BSI Sustainable Movement sebagai bentuk dukungan nyata BSI dalam melahirkan wirausaha muda dan mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Direktur Risk Management BSI Grandhis Helmi Harumansyah menegaskan bahwa BSI Sustainable Movement merupakan umbrella campaign pelaksanaan Environmental, Social, & Governance (ESG) perseroan yang selaras dengan nilai-nilai maqashid syariah. Program TWB yang menjadi bagian dari fokus BSI terhadap pertumbuhan UMKM yang tidak hanya berdaya secara ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan.
“Program kompetisi dan inkubasi kewirausahaan ini menjadi bagian dari komitmen BSI dalam mendorong UMKM yang inklusif dan berkelanjutan. Kami melihat tren yang menarik. Para finalis membuktikan bahwa wirausaha muda Indonesia kini tak hanya mengejar profit, tetapi juga purpose serta harapan akan kondisi sosial dan lingkungan yang lebih baik,” ujar Grandhis.
Grandhis melanjutkan, dari ribuan peserta TWB BSI pada tahun ini, para finalis menunjukkan orientasi kuat pada keberlanjutan, mulai dari pemanfaatan limbah, produk pertanian organik, teknologi energi terbarukan, hingga sirkular ekonomi. Para pemenang TWB BSI 2024 – 2025 menunjukan bahwa mereka tidak hanya unggul dalam inovasi bisnis, tetapi juga menandai tren baru semakin banyak wirausahawan muda yang mengembangkan produk dan solusi ramah lingkungan.
Tiga nama unggulan dari kategori Berdaya mencuri perhatian. Ahmed Tessario Ekanuramanta dari Banyuwangi dengan Sirtanio Organik Indonesia mengembangkan beras organik dengan sistem pertanian berkelanjutan dan jejaring petani seluas 485 hektar. Fathimah Himmatina dari Depok melalui Magobox menghadirkan inovasi pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk dan pakan ternak, sementara M Farhan Yusron dari Bekasi lewat Ikanesia menciptakan pakan ikan dari limbah ramah lingkungan.