Jakarta – Jim Cramer, analis pasar dari CNBC, mengingatkan investor agar tidak gegabah mengambil keputusan besar di pasar saham hanya karena perubahan suku bunga yang diputuskan The Federal Reserve (The Fed). Menurutnya, arah besar pasar saham tetap sama meskipun bank sentral AS memutuskan memangkas suku bunga.
“Meskipun kita mungkin dapat lebih banyak sikap dovish dari Powell, tapi tema besar di pasar tidak berubah. Semua orang sudah tahu pemangkasan seperempat poin akan terjadi,” ujar Cramer dikutip dari CNBC, Kamis (18/9/2025).
Ia menilai, justru pergerakan pasar yang tidak merata setelah keputusan tersebut bisa membuka peluang bagi investor cerdas.
Pada rapat bulanan September, The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25 persen dan memberi sinyal akan ada dua kali pemangkasan tambahan sebelum akhir tahun. Namun, sebagian investor kecewa karena proyeksi 2026 hanya menunjukkan satu kali pemangkasan.
Pasar saham pun bereaksi beragam. Dow Jones Industrial Average naik tipis kurang dari 0,6 persen, sementara S&P 500 melemah 0,1 persen dan Nasdaq Composite turun 0,3 persen.
Dalam pernyataannya, The Fed menyoroti kondisi tenaga kerja yang mulai melemah, dengan pertumbuhan lapangan kerja melambat dan tingkat pengangguran sedikit naik. Inflasi pun disebut masih tinggi dan kembali meningkat.