Jeddah – Media sosial semakin akrab dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Nyaris semua topik diunggah ke saluran tersebut, tak terkecuali seputar pengalaman berhaji. Namun, ada adab yang berlaku saat bermain media sosial selama Anda menunaikan ibadah haji.
Mustasyar Dinny PPIH Arab Saudi, KH Waryono Abdul Ghafur mengingatkan agar jemaah haji tak mudah mengeluh, termasuk di media sosial. Ia beralasan perilaku demikian akan merusak nilai-nilai ibadah haji.
BACA JUGA:Jemaah Resah, Kebijakan Baru Bisa Pisahkan Pasangan Haji Pendamping
BACA JUGA:2 Masalah Penerbangan Haji 2025: Pesawat Delay 19 Jam Paling Disorot
BACA JUGA:3 WNI Ditangkap Aparat Keamanan Arab Saudi, Diduga Terlibat Penyelenggaraan Haji Ilegal
BACA JUGA:Apresiasi Komnas Disabilitas untuk Penyatuan Kembali Jemaah Haji Disabilitas dan Lansia dengan Pendampingnya
Baca Juga
-
Kisah Inspiratif Kakek Fatahula, Naik Haji di Umur 105 Tahun
-
Cuaca Panas Menantang Kondisi Fisik Jemaah Haji, Suhu Diprediksi Capai 43 Derajat Celcius
-
Cegah Keracunan Makanan, Jemaah Haji Diminta Konsumsi Makanan Sesuai Jadwal
Kenapa enggak boleh mengeluh? Karena pelayanan haji dari tahun ke tahun meningkat. Bahwa ada kekurangan sana-sini, seperti nasi misalnya, ya wajar lah, kata dia saat ditemui di Makkah, Rabu (21/5/2025), dikutip dari Media Center Haji 2025.
Sebagai Mustasyar Dinny atau konsultan ibadah, pihaknya sudah mengingatkan para jemaah haji, terutama yang berada di Sektor 3 Daerah Kerja Makkah, untuk tidak mengumbar keluhan di media sosial. Penting agar jemaah tidak menjadi kreator konten yang \’enggak bagus\’.
Kalau pun ada kekurangan atau unek-unek terkait pelayanan haji, individu tersebut sebaiknya menanyakan hal tersebut kepada otoritas yang berwenang. Bertanyalah minimal kepada ketua rombongan, naik ke ketua regu, ketua kloter. Setelah ketua kloter, mungkin ke sektor dan seterusnya. Jangan tanya orang di pinggir jalan, ucapnya.