Jakarta – Emas dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang relatif aman dan diminati banyak orang. Namun, sebagaimana bentuk investasi lainnya, emas tetap memiliki risiko. Tidak ada jaminan keuntungan pasti, dan potensi kerugian selalu ada di setiap keputusan investasi.
Dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu (11/10/2025), risiko kehilangan nilai pada emas dapat muncul dalam berbagai bentuk. Perubahan harga pasar, kondisi ekonomi global, hingga sentimen investor dapat mempengaruhi pergerakan nilainya.
BACA JUGA:Investasi Rp 100 Triliun, Toyota Indonesia Produksi 10 Juta Mobil dan Ekspor 3 Juta Unit
BACA JUGA:Citi Investasi di Perusahaan Infrastruktur Stablecoin BVNK
BACA JUGA:Eastspring Indonesia Gandeng Bank DBS Hadirkan Reksa Dana Esigma
BACA JUGA:Awas Risiko Stagflasi di Amerika Serikat, Investor Diminta Waspada
BACA JUGA:Harga Emas Cetak Rekor, BSI Dorong Investasi Mulai Rp 50 Ribu Lewat BYOND
Baca Juga
-
Jurus PPRO Genjot Pendapatan di Sektor Properti
-
Bukan Apple atau Coca-Cola, Ini Investasi Ideal Warren Buffett untuk Hampir Semua Investor
-
TASPEN Hormati Putusan Pengadilan Usai Mantan Dirut Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Penjara
Karena itu, memahami bagaimana risiko tersebut bisa terjadi menjadi langkah awal yang penting sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Investasi emas memerlukan pemahaman tentang kemungkinan hasil dan konsekuensinya. Dengan mengenali potensi naik-turunnya harga, investor bisa menyusun strategi yang lebih bijak dalam mengelola risiko agar tidak terjebak pada keputusan spekulatif semata.
Empat pakar emas menegaskan calon investor perlu memahami berbagai risiko utama yang berkaitan dengan harga, spekulasi, biaya peluang, dan penipuan.
Setiap faktor perlu diperhitungkan dengan cermat karena memiliki pengaruh berbeda terhadap hasil akhir investasi, dilansir dari Yahoo Finance.Â
Kesadaran terhadap risiko-risiko tersebut dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih realistis dan terukur. Emas memang dapat menjadi aset berharga dalam jangka panjang, tetapi tetap memerlukan kehati-hatian dan pengetahuan agar benar-benar memberikan manfaat.