Jakarta – Harga emas dunia kembali melemah pada perdagangan Rabu (20/8/2025) pagi. Harga emas diperdagangkan di kisaran USD 3.317. Sehari sebelumnya, harga sempat anjlok hingga sekitar USD 3.314, seiring penguatan indeks dolar AS selama dua hari berturut-turut.
Tekanan ini muncul di tengah meningkatnya spekulasi bahwa konflik Rusia–Ukraina berpotensi memasuki jalur negosiasi.
BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Rabu 20 Agustus 2025, Termurah Tak Sampai Rp 1 Juta
BACA JUGA:Harga Emas Dunia Hari Ini Turun ke Level Terendah Sejak Awal Agustus 2025
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan 19 Agustus 2025: Murah Mana, Raja Emas atau Laku Emas?
BACA JUGA:10 Model Cincin Emas yang Terlihat Simpel Tapi Bikin Tangan Terlihat Cantik, Koleksi Terbaru 2025
Baca Juga
-
10 Rekomendasi Model Gelang Emas 8 Gram dengan Liontin yang Elegan dan Memukau
-
Harga Emas Antam Turun Lagi Setelah Sempat Naik, Cek Pergerakan Terbaru Pekan Ini
-
Gelang Emas 1 Gram vs 3 Gram: Mana yang Lebih Nyaman Dipakai Sehari-Hari?
Analis Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha menjelaskan, tekanan jual emas semakin dominan setelah perkembangan geopolitik menunjukkan adanya hasil positif dari rangkaian pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, serta para pemimpin Eropa.
Harapan tercapainya gencatan senjata membatasi minat investor terhadap aset safe haven seperti emas, yang biasanya diuntungkan dari ketidakpastian global.
“Berdasarkan kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk saat ini, tren bearish masih cukup kuat pada XAU/USD. Sentimen pasar cenderung menekan harga emas lebih dalam, seiring ekspektasi bahwa jalur diplomasi antara Moskow dan Kyiv mulai terbuka,” ujar Andy Nugraha dalam keterangan tertulis, Rabu (20/8/2025).