Jakarta – Harga emas kembali mencetak rekor baru minggu ini. Banyak investor memburu logam mulia ini karena kondisi ekonomi global yang tidak pasti dan meningkatnya harapan bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (Fed), akan segera menurunkan suku bunga.
Sejak awal tahun, harga emas batangan sudah naik sekitar 35% hingga penutupan perdagangan Jumat kemarin. Kini harga emas spot mendekati USD 3.600 per ons.
BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian 6 September Naik Lagi, Sentuh Rp 2.143.000 Ukuran 1 Gram
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Melonjak Sabtu 6 September 2025, Cek Rinciannya!
BACA JUGA:Harga Emas Antam 6 September 2025 Cetak Rekor Termahal, Hari Ini Segini
Baca Juga
-
Harga Emas Dunia Berpotensi Tembus USD 3.700 Tahun Ini
-
Rincian Harga Emas Pegadaian 7 September 2025: Antam, Galeri24 dan UBS Murah Mana?
-
Harga Emas Antam Sepekan: Kenaikan Dramatis dan Cetak Rekor Tertinggi Tiga Kali
“Tidak diragukan lagi, tren emas terus menanjak dan menarik perhatian banyak investor,” kata analis keuangan sekaligus penasihat investasi Ritholtz Wealth Management Blair duQuesnay, dikutip dari CNBC, Minggu (7/9/2025).
Menurut penelitian Federal Reserve Bank of Chicago, emas sering dianggap sebagai aset pelindung ketika ekonomi memburuk. Logam mulia ini biasanya berkinerja baik di era suku bunga rendah atau saat terjadi ketidakpastian politik dan keuangan.
“Emas memenuhi semua faktor itu,” ujar Sameer Samana, Kepala Ekuitas Global dan Aset Riil di Wells Fargo Investment Institute. Ia menambahkan, pembelian emas oleh bank sentral dunia serta meningkatnya konflik geopolitik akan menjaga permintaan emas tetap tinggi.