Jakarta – Harga emas jatuh ke level terendah dalam lebih dari seminggu pada Rabu, 9 Juli 2025. Koreksi harga emas didorong dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat. Di sisi lain, investor memantau perkembangan negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan mitra dagangnya.
Mengutip CNBC, Kamis (10/7/2025), harga emas spot turun 0,1% menjadi USD 3.297,19 per ounce setelah mencapai ke level terendah sejak 30 Juni. Harga emas berjangka AS susut 0,3% menjadi USD 3.306,10.
BACA JUGA:Trump Kenakan Tarif 25% ke Jepang dan Korsel, Harga Emas Dunia Kembali Bersinar
BACA JUGA:Harga Emas Dunia dalam Tren Bearish, Siap-siap Aksi Jual
BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Juli 2025, UBS dan Galeri24 Stagnan
Baca Juga
-
Dibuka Menguat, Simak Prediksi Harga Emas Dunia Hari Ini 10 Juli 2025
-
Prediksi Harga Emas Hari Ini 9 Juli 2025, Momentum Bullish Dijegal Ketidakpastian Tarif AS
-
Prediksi Harga Emas Hari Ini, Aksi Donald Trump Jadi Energi
Indeks dolar AS berada di dekat level tertinggi dalam dua minggu membuat emas batangan kurang menarik bagi pembeli luar negeri. Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun tetap mendekati level tertinggi dalam tiga minggu.
“Dalam jangka pendek, saya mencatat dolar AS sedikit memantul dari level terendah baru-baru ini, mengurangi sedikit momentum pasar emas dari perspektif jangka panjang, harga emas yang didukung dengan baik,” ujar Direktur High Ridge Futures, David Meger.
Dari sisi perdagangan, Uni Eropa mengatakan sedang berupaya mencapai kesepakatan dengan AS pada akhir bulan ini. Sementara itu, Trump berjanji akan memberikan pemberitahuan tarif lebih lanjut kepada negara-negara yang tidak disebutkan namanya.
Investor juga fokus pada risalah rapat kebijakan terbaru the Federal Reserve yang dijadwalkan pukul 14.00 ET untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah suku bunga bank sentral.
Risalah rapat the Federal Reserve pada 17-18 Juni akan menunjukkan bank sentral yang terpecah dan ragu-ragu untuk berkomitmen pada penurunan suku bunga di tengah ketidakpastian dampak inflasi kenaikan tarif Trump.
“Kami berharap dari risalah rapat hari ini akan kembali menegaskan kemungkinan the Fed tidak akan menurunkan suku bunga pada rapat Juli dan paling cepat pada September,” Meger menambahkan.
Emas biasanya berkinerja baik pada masa yang tidak pasti tetapi cenderung melemah saat suku bunga tinggi, karena tidak menghasilkan bunga.
Di sisi lain, harga perak spot turun 1% menjadi USD 36,40 per ounce, platinum merosot 0,3% menjadi USD 1.355,69 dan paladium melemah 1,5% menjadi USD 1.094,44.