Jakarta – Harga emas dunia kembali menunjukkan tren penguatan signifikan. Siang ini, logam mulia tersebut menembus level USD 3.486 per troy ounce, mendekati rekor psikologis baru di kisaran USD 3.500 per troy ounce.
Pengamat Mata Uang dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi, menyebutkan bahwa peluang emas untuk melaju hingga menyentuh USD 3.500 per troy ounce dalam dua hari ke depan sangat terbuka lebar.
BACA JUGA:Harga Emas Dunia Berpeluang Melesat, Suku Bunga The Fed Membayangi
BACA JUGA:Perusahaan Tambang Indonesia Ini Siap Bawa Pulang Rp 560 Miliar dari Dubai
BACA JUGA:Perusahaan Ini Bawa Emas ke Dunia Digital Berbasis Blockchain
Baca Juga
-
7 Model Gelang Emas Bola Kecil Kombinasi Rantai 2 Gram, Pilihan Gaya Minimalis
-
Harga Emas Perhiasan 1 September 2025: Raja Emas atau Laku Emas yang Murah?
-
Harga Emas Terkoreksi Awal Pekan, Tren Bullish Masih Solid
Siang ini harga emas dunia tembus di level US3,486 per troyounce. Dalam 2 hari ini untuk menuju level US3,500 per troyounce sangat mungkin, ujar Ibrahim dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).
Adapun sejumlah faktor yang mempengaruhi kenaikan harga emas, yakni meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan September, terutama karena data menunjukkan penurunan di pasar tenaga kerja AS.
Ketua The Fed, Jerome Powell, mengakui bahwa pasar tenaga kerja sedang menurundan mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September.
Sementara itu, pada Kamis malam, Reuters melaporkan bahwa Gubernur Federal Reserve Christopher Waller akan mendukung penurunan suku bunga pada pertemuan bulan September dan penurunan lebih lanjut selama tiga hingga enam bulan ke depan untuk mencegah pasar tenaga kerja kolaps,