Jakarta – Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi memaparkan, pergerakan harga emas dunia yang terus menunjukkan penguatan dipicu berbagai faktor global.
Menurut Ibrahim, harga emas dunia pada perdagangan kemarin pagi ditutup di level 3.643,22. Ia memprediksi pada perdagangan Senin, 15 September 2025, harga emas akan bergerak di kisaran support 3.611,36 dan resisten 3.674,31.
BACA JUGA:Berapa Estimasi Harga Jual Kembali Gelang Emas 24 Karat per Gram? Ini Panduannya
BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini: Update Antam, Pegadaian, UBS, Galeri24 dan Proyeksi Global Terkini
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 13 September 2025, Cek Rinciannya
BACA JUGA:IHSG Sepekan Merosot 0,17%, 6 Faktor Ini Membayanginya
BACA JUGA:7 Kesalahan Umum Saat Membeli Gelang Emas untuk Investasi
Baca Juga
-
Memahami Satuan Karat dalam Emas: Pengertian, Perbedaan, hingga Kadar yang Cocok untuk Perhiasan
-
Cara Menghitung Nilai Gelang Emas 18 Karat dari Berat Gram dengan Akurat, Sebuah Panduan Lengkap
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 September 2025: Antam dan Galeri24 Melejit
Untuk sepanjang pekan, support diperkirakan di 3.359,51 dan resisten 3.700,21. Hingga akhir tahun, harga emas dunia disebut berpeluang menembus level 3.800.
“Untuk satu minggu ya dari hari Senin sampai hari Jumat kemungkinan besar supportnya di 3.359,51. Kemudian resisten adalah 3.700,21. Sedangkan sampai akhir tahun kemungkinan besar harga emas dunia tembus level 3.800,” kata Ibrahim dalam keterangan resmi, Minggu (14/9/2025).
Ibrahim juga menyoroti faktor penguatan rupiah per logam mulia, serta berbagai data ekonomi Amerika Serikat yang memengaruhi pasar.
Data tenaga kerja, inflasi, serta melemahnya harga produsen disebut mendorong ekspektasi penurunan suku bunga Bank Sentral AS sebesar 25 basis poin pada pertemuan 16–17 September 2025.