Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Selasa ini. Pelemahan dolar AS ini dipengaruhi oleh kekhawatiran investor akan kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS).
Pada Selasa (20/5/2025), rupiah terhadap dolar AS pembukaan perdagangan di Jakarta, menguat sebesar 9 poin atau 0,05 persen menjadi Rp 16.425 per USD dari sebelumnya Rp 16.434 per USD.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan, kurs rupiah terhadap dolar AS akan menguat seiring kekhawatiran investor atas defisit fiskal Amerika Serikat (AS).
“Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan potensi menguat terbatas terhadap dolar AS yang masih tertekan oleh kekhawatiran defisit fiskal,” ujarnya dikutip dari Antara.
Mengutip Xinhua, komite kongres utama AS membuka jalan bagi pemungutan suara di seluruh majelis terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemotongan Pajak AS.
RUU tersebut mencakup peningkatan pengeluaran besar untuk penegakan hukum imigrasi dan militer, serta akan memperpanjang pemotongan pajak AS tahun 2017 yang akan berakhir pada tahun ini.