Jakarta – Harga emas dunia melanjutkan kenaikan pada awal perdagangan hari Kamis (10/7/2025). Harga emas dunia diperdagangkan di kisaran USD 3.324 per troy ounce, setelah sebelumnya juga bergerak positif pada hari Rabu.
Kenaikan ini terjadi setelah risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menunjukkan dukungan yang cukup luas dari para pejabat Federal Reserve (The Fed) terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga pada tahun 2025. Meski belum ada kepastian waktu, sinyal ini cukup mendorong sentimen positif di pasar logam mulia.
BACA JUGA:8 Model Gelang Rantai Emas Terbaru 2025: Tren Perhiasan yang Wajib Dikoleksi
BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini Sentuh Level Terendah Imbas Penguatan Dolar AS
BACA JUGA:6 Rekomednasi Model Gelang Emas untuk Muslimah Modern, Bukan Hanya Tulisan Kaligrafi
Baca Juga
-
7 Inspirasi Model Gelang Oval Emas 2025 Biar Tangan Tampak Lebih Panjang
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 10 Juli 2025, UBS Turun Rp 19.000
-
Harga Emas Antam Hari Ini 10 Juli 2025 Lebih Mahal Rp 8.000, Simak Daftar Lengkapnya
Analis Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha menjelaskan, tren penguatan harga emas saat ini didukung oleh kombinasi faktor teknikal dan fundamental. Dari sisi teknikal, Andy menilai bahwa formasi candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan penguatan tren naik (bullish).
“Kondisi teknikal saat ini cukup mendukung penguatan lebih lanjut. Jika tekanan beli berlanjut, maka harga emas berpotensi menguji resistance terdekat di USD 3.343, yang menjadi area target penting hari ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025).
Meski demikian, Andy juga menekankan perlunya kewaspadaan jika terjadi tekanan balik dari pasar.
“Jika harga gagal mempertahankan kenaikan dan mengalami reversal, maka support terdekat berada di level USD 3.293,” tambahnya. Level ini menjadi titik penting untuk mengukur kekuatan tren saat ini.