Mataram – BTPN Syariah berupaya meningkatkan literasi keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk nasabah BTPN Syariah. Komitmen meningkatkan literasi keuangan untuk membantu masyarakat mengelola keuangan dengan bijak sehingga dapat menghindari hal yang marak terjadi yakni judi online dan pinjaman online.
Salah satu program literasi keuangan yang dilakukan BTPN Syariah di SD Aisiyah 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). BTPN Syariah memberikan literasi keuangan kepada guru-guru SD Aisiyah 2 Mataram. Adapun dalam program literasi keuangan ada 500 modul yang berkaitan dengan literasi keuangan dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat termasuk nasabah BTPN Syariah.
“Bukan guru-guru saja (diberikan literasi keuangan-red) tetapi semua lapisan masyarakat. Kenapa guru? Karena kita berharap guru ini bisa menularkan apa yang sudah kita berikan. Karena biasanya guru-guru itu bisa memberikan informasi lebih kepada masyarakat yang butuh literasi,” ujar Direktur BTPN Syariah Dwiyono Bayu Winantio, ditulis Jumat (16/5/2025).
Apalagi kondisi saat ini maraknya judi online (judol) dan pinjaman online ilegal (pinjol ilegal), Dwiyono menuturkan, hal itu perlu menjadi perhatian bersama. Melalui literasi keuangan yang diberikan kepada guru dan masyarakat bisa mendapatkan edukasi mengenai pengelolaan keuangan sehingga menghindari pinjol dan judi online. Dwiyono mengatakan, literasi keuangan yang diberikan beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan.
“Nanti kita lihat lagi kondisi ke depan, isu paling besar. Misalkan isu perdagangan atau isu harga pasar dan lain-lain. Itu juga menjadi materi-materi,” kata dia.