Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melakukan rebranding dengan memperkenalkan logo baru perseroan. Salah satu tujuannya yakni untuk penyegaran kepada para generasi muda, sehingga BRI tidak identik sebagai perbankan dengan citra yang terkesan tua.Â
Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengatakan, mengacu pada studi Kantar, Kadence, Nielsen, emiten berkode saham BBRI ini perlu melakukan corporate rebranding yang tetap relevan dengan perkembangan zaman.Â
BACA JUGA:Lebih dari Dua Dekade Melantai BEI, Harga Saham BBRI Tercatat Naik 48 Kali
BACA JUGA:Relaksasi KUR Debitur Terdampak Bencana Tak Ganggu BRI
BACA JUGA:BRI Ingin Laba Melonjak Setelah Rebranding
BACA JUGA:Rebranding, BRI Wujudkan Janji sebagai Satu Bank untuk Semua
BRI itu dipercaya dan mudah diakses, tapi terlalu tergantung pada citra kerakyatan. Kemudian muncul persepsi tua di kalangan segmen urban dan anak muda, ujar dia dalam Launching BRI Corporate Rebranding di Menara BRILian, Jakarta, Selasa (16/12/2025).Â
Koneksi emosional publik dengan brand masih lemah, kemudian identitas brand belum selaras dengan ekspektasi gen Z, kata Hery.Â
Dalam pembaharuan ini, BRI mengubah latar belakang warna biru tua di logonya menjadi biru muda. Kemudian logo dan tulisan BRI di sampingnya pun dipasang dengan ukuran font lebih kecil.Â
Hery mengutarakan, pihaknya ingin menyegarkan brand tersebut untuk membantu mengubah cara pandang masyarakat terhadap BRI agar lebih positif dan tidak termakan zaman.
Agar dari bank yang hanya untuk melayani masyarakat kecil dan kurang terlayani, mungkin kita ingin juga bisa membantu semua orang di manapun mereka berada, imbuh dia.Â
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1041287/original/081496000_1446466762-20151101-Penyimpanan-Uang-Jakarta-03.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4242618/original/081125200_1669641659-UMP_2023.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5447493/original/035341900_1765957483-IMG-20251217-WA0009.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427287/original/007622500_1764345082-Gubernur_Bank_Indonesia_Perry_Warjiyo.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3000972/original/026902200_1576748930-20191219-BI-Pertahankan-Suku-Bunga-Acuan-di-5-Persen-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5303845/original/091163900_1754130203-Gemini_Generated_Image_4fgq6p4fgq6p4fgq.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4983415/original/005222400_1730112240-fotor-ai-20241028174255.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2758723/original/074430400_1553243544-FBI.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4473781/original/039018600_1687249156-SEC_.jpg)