Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) secara konsolidasi membukukan laba bersih senilai Rp 41,23 triliun hingga kuartal III 2025. Adapun nilai tersebut masih lebih kecil dibandingkan laba bersih perseroan di periode sama tahun sebelumnya, sebesar Rp 45,36 triliun.Â
BRI berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 41,2 triliun hingga akhir triwulan ketiga 2025, ujar Direktur Utama BRIÂ Hery Gunardi dalam konferensi pers Laporan Kinerja Keuangan BBRI Triwulan III 2025, Kamis (30/10/2025).
BACA JUGA:BRI Kucurkan KUR Rp130 Triliun, Dukung Program Makan Bergizi Gratis dan FLPP
BACA JUGA:BRI Torehkan Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran sebagai Pendorong Ekonomi Kerakyatan
BACA JUGA:BRI Bakal Tebar Dividen Interim pada Januari 2026
BACA JUGA:BRI Masih Kantongi Anggaran Rp 2,5 Triliun untuk Buyback Saham
Hery melaporkan, kinerja keuangan positif BRI secara konsolidasi turut menopang pertumbuhan aset perseroan. Total aset BRI tumbuh 8,2 persen menjadi sekitar Rp 2.123,4 triliun.
Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) juga menunjukan peningkatan yang solid, didorong oleh pertumbuhan CASA atau dana murah. Total DPK tumbuh 8,2 persen secara tahunan (YoY) menjadi sekitar Rp 1.474,8 triliun.Â
Sementara dari sisi intermediasi penyaluran kredit, BRI mengalami pertumbuhan sebesar 6,3 persen secara tahunan menjadi sekitar Rp 1.438,1 triliun hingga akhir September 2025.Â
Dengan rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) gross dan net perseroan masing-masing berada di level 3,29 persen dan 1,04 persen.
Tuntas Salurkan Rp 55 Triliun Dana SAL
Pada kesempatan sama, Hery turut melaporkan realisasi penyaluran dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) oleh BRI, yang diberikan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.Â
Bank pelat merah dengan kode saham BBRI ini menerima Rp 55 triliun dari total Rp 200 triliun dana milik pemerintah yang disimpan di simpanan Bank Indonesia (BI).
Hery mengatakan, pihaknya telah menuntaskan penyaluran dana Rp 55 triliun kepada berbagai sektor. Adapun segmen mikro yang jadi portofolio kredit terbesar BRI jadi kelompok yang paling banyak menerima aliran dana tersebut.Â




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5022161/original/053720700_1732602226-apa-itu-pinjaman-rentenir.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5397062/original/074184000_1761800027-Gubernur_Bank_Indonesia__BI__Perry_Warjiyo-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5397115/original/002398000_1761801360-Ketua_Dewan_Komisioner_Otoritas_Jasa_Keuangan__OJK___Mahendra_Siregar.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5397713/original/022279500_1761814998-AHY.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3337096/original/035251200_1609328704-20201230-Rupiah-Ditutup-Menguat-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5150595/original/014973300_1741079282-WhatsApp_Image_2025-03-04_at_13.56.35.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3271752/original/024896400_1603102550-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5184178/original/018769500_1744269681-20250410-IHSG-AFP_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3571934/original/032700800_1631670774-15_SEPTEMBER_2021-BNIWhatsApp_Image_2021-09-15_at_08.42.53.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1245588/original/013481100_1464249756-satya.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398809/original/024023800_1761897556-1000140688.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398806/original/085623900_1761897492-1000140689.jpg)