Jakarta – Bank Indonesia (BI) memastikan penyediaan dan distribusi uang rupiah tetap berjalan di tengah kondisi bencana yang melanda daerah Sumatera. BI tetap menjaga agar kebutuhan uang tunai masyarakat terpenuhi meski aktivitas logistik dan transportasi di sejumlah daerah mengalami gangguan.
Tidak lepas dengan kondisi sekarang yang ada di bencana di Sumatera bagian utara, ini juga kami berusaha dan memastikan bahwa penyediaan uang rupiah ini tetap kita penuhi sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Ricky P. Gozali dalam RDG Desember 2025, Rabu (17/12/2025).
BACA JUGA:BI Tahan Suku Bunga 4,75%, Rupiah Melemah terhadap Dolar AS Hari Ini 17 Desember 2025
BACA JUGA:Permintaan Uang Tunai Jelang Nataru 2025/2026 Diprediksi Naik, BI Dongkrak Modal Penukaran
BACA JUGA:BI: Insentif KLM hingga 16 Desember 2025 Sentuh Rp 338 Triliun
Langkah ini dilakukan dengan mengoptimalkan peran kantor perwakilan BI di wilayah terdampak. Seluruh kantor perwakilan dalam negeri digerakkan untuk menjaga kelancaran pasokan uang, baik dari sisi jumlah, ketepatan waktu, maupun kualitas uang yang beredar di masyarakat.
Dalam memastikan penyediaan uang rupiah dalam jumlah yang cukup, kemudian waktu tepat, dengan pecahan yang sesuai atau kualitas yang terjaga sesuai dengan tugas dan fungsi Bank Indonesia, ini dilakukan dalam hal distribusinya oleh kantor perwakilan dalam negeri yang ada sebanyak 46 jumlah kantor perwakilan dalam negeri di seluruh Indonesia, jelasnya.
Ricky mengatakan kebijakan tersebut menjadi bagian dari mandat BI dalam menjaga kelancaran sistem pembayaran nasional. Di tengah situasi darurat, keberlanjutan distribusi uang tunai dinilai krusial untuk menopang aktivitas ekonomi harian masyarakat, khususnya di daerah yang terdampak langsung bencana.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5447217/original/064220200_1765950729-7.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4473781/original/039018600_1687249156-SEC_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448011/original/011522500_1765973873-WhatsApp_Image_2025-12-17_at_18.02.38.jpeg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5447493/original/035341900_1765957483-IMG-20251217-WA0009.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427287/original/007622500_1764345082-Gubernur_Bank_Indonesia_Perry_Warjiyo.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3000972/original/026902200_1576748930-20191219-BI-Pertahankan-Suku-Bunga-Acuan-di-5-Persen-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5303845/original/091163900_1754130203-Gemini_Generated_Image_4fgq6p4fgq6p4fgq.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4983415/original/005222400_1730112240-fotor-ai-20241028174255.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2758723/original/074430400_1553243544-FBI.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)