Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya; Kode Emiten: AGRO) berhasil membukukan laba bersih di Kuartal III 2025 sebesar Rp 41,97 miliar dengan kenaikan 23,9% secara tahunan (yoy).
Hal ini semakin mendorong perbaikan rasio profitabilitas Bank Raya tercermin dari peningkatan rasio NIM pada Kuartal III 2025 menjadi 5,00% dari sebelumnya 4,35%, serta rasio imbal hasil aset serta ekuitas yang masing-masing meningkat dari tahun sebelumnya, kata Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia, dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).
BACA JUGA:Lewat Aksi Tanam 1.000 Kebaikan, Bank Raya Perkuat Implementasi ESG dan Dorong Inovasi Green Banking
BACA JUGA:Perkuat Customer Experience dan Employee Experience, Bank Raya Berkomitmen Jadi Digital Attacker BRI Group
BACA JUGA:Ribuan Pelari Antusias Ramaikan Raya Run Surabaya, Bank Raya Luncurkan Kartu Virtual Debit VisaÂ
Lebih lanjut, imbal hasil aset atau Return on Asset (ROA) pada Kuartal III 2025 meningkat 6 bps menjadi sebesar 0,42% dari 0,36% pada Kuartal III/2024. Serta, imbal hasil ekuitas atau Return on Equity (ROE) meningkat 31 bps menjadi sebesar 1,72% dari 1,41% pada Kuartal III 2024.
Adapun Bank Raya membukukan pertumbuhan Total Kredit di Kuartal III 2025 sebesar Rp 7,27 triliun atau tumbuh 7,1% (yoy). Pertumbuhan tersebut turut menopang pertumbuhan positif Total Aset Bank Raya di Kuartal III 2025 menjadi sebesar Rp 13,59 triliun atau tumbuh 6,0% (yoy).
Ia mengatakan komitmen Bank Raya untuk terus memperkuat bisnis digital ditunjukkan dengan penyaluran kredit digital sampai dengan Kuartal III 2025 yang mencapai Rp20,61 triliun atau tumbuh 48,76% (yoy), atau mendorong pertumbuhan signifikan outstanding kredit digital Bank Raya mencapai Rp 2,73 triliun tumbuh sebesar 52,1% (yoy).
Sedangkan dari sisi simpanan, total Dana Pihak Ketiga tercatat sebesar Rp9,15 triliun atau tumbuh 16,5% (yoy). Pertumbuhan dana seiring dengan porsi CASA yang semakin membaik, terlihat dari peningkatan total CASA menjadi sebesar Rp 2,72 triliun atau tumbuh 38,8% (yoy) dengan rasio CASA sebesar 29,78%.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398955/original/027960000_1761900814-WhatsApp_Image_2025-10-31_at_13.43.10.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380904/original/013864300_1760438137-men6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383666/original/026110200_1760687193-1000128307.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1003359/original/014687900_1443465028-Logam_Tanah_Jarang__2_.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399024/original/044982600_1761902408-WhatsApp_Image_2025-10-30_at_15.36.34.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4103061/original/071480700_1658923819-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5364067/original/096988200_1759037332-Gemini_Generated_Image_p0azydp0azydp0az.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4928386/original/099219200_1724670818-Ilustrasi_mencari_pekerjaan__lowongan_kerja.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976574/original/043353600_1441279137-harga-emas-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219629/original/039640900_1747221144-20250514-Harga_Emas-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)