Jakarta – PT Bank Jago Tbk kembali mencatat prestasi dengan menempati posisi Top 6 Best Innovator Teams di Indonesia dalam ajang SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025. Program yang digagas United Nations Global Compact (UNGC) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini menjadi wadah bagi profesional muda untuk melahirkan ide-ide inovatif yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Bank Jago menghadirkan AI-Powered Financial Health Navigator, solusi berbasis data yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan finansial masyarakat. Teknologi ini menganalisis riwayat transaksi, arus kas, saldo tabungan, hingga kewajiban utang nasabah untuk menghasilkan skor kesehatan keuangan yang dipersonalisasi.
Skor tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam empat modul: skor, wawasan, tahapan, dan sumber daya. Modul ini mencakup edukasi finansial serta akses ke perencana keuangan.
Head of Customer Research and Experience Bank Jago Devaas Sulistiyaji menjelaskan, sistem ini dikembangkan berdasarkan Financial Health Framework buatan tim Bank Jago, yang mendefinisikan kesehatan finansial melalui empat tahap: financial security, financial resilience, financial control, dan financial freedom, dengan empat kebiasaan utama: belanja, menabung, meminjam, dan perencanaan.
“Kami percaya kesehatan finansial merupakan hal yang bisa dipelajari semua orang. Kerangka ini membantu pengguna memperbaiki kebiasaan finansial melalui langkah-langkah terukur dan menjadi salah satu solusi untuk menjawab tantangan literasi keuangan di Indonesia,” jelas Devaas dikutip Sabtu (20/9/2025).