Jeddah – Arab Saudi terus memantapkan persiapan menyambut puncak ibadah haji yang akan berlangsung di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna) pada 9 Dzulhijjah 1446 H atau Kamis, 5 Juni 2025. Salah satunya dengan membangun jalur pedestrian berpendingin sepanjang 4.000 meter sebagai akses jemaah haji menuju Gunung Arafah.
Mengutip Saudi Gazette, Rabu (28/5/2025), jalur tersebut merupakan bagian dari inisiatif jalan berpendingin di Arab Saudi. Jalurnya sudah diperluas 82 persen sejak diluncurkan pertama kali pada 2023. Sesuai klaim sebagai jalur pejalan kaki berpendingin, akses itu dibangun menggunakan paving berpendingin untuk meminimalkan getaran dan meningkatkan mobilitas bagi penyandang disabilitas dan pendampingnya.
BACA JUGA:Arab Saudi Bantah Cabut Larangan Alkohol Sebelum Piala Dunia 2034
BACA JUGA:DPR Kirim 52 Orang Tim Pengawas ke Arab Saudi, Soroti Penanganan Jemaah Haji Terpisah
BACA JUGA:1,1 Juta Jemaah Haji dari Seluruh Dunia Sudah Tiba di Arab Saudi, Wukuf Arafah Ditetapkan 5 Juni 2025
BACA JUGA:ASEAN, China dan Negara Teluk Gelar Pertemuan di Malaysia, Bahas Tantangan Global
Baca Juga
-
Prancis Disebut Dorong Inggris dan Eropa Akui Kenegaraan Palestina
-
9 Imbauan Penting Arab Saudi pada Petugas dan Jemaah Haji Indonesia Jelang Armuzna
-
Ingat, Hanya Ada 2 Cara Bayar Dam Resmi untuk Jemaah Haji Indonesia
Lebih dari 84 ribu meter persegi jalan di Arafah telah diaspal menggunakan bahan daur ulang yang bersumber dari lokal. Bahan tersebut disebut memantulkan 40 persen sinar matahari lebih banyak dan mengurangi suhu permukaan sekitar 12 derajat celcius sehingga membantu mengurangi panas perkotaan, memangkas konsumsi energi, serta polusi udara.
Proyek ini juga mencakup permukaan aspal karet fleksibel yang kini mencakup 16.000 meter persegi. Permukaan yang memanfaatkan bahan hasil daur ulang ban karet bekas itu juga digunakan di area pejalan kaki antara Masjid Namira dan Stasiun Kereta Arafah.
Bahan itu dimanfaatkan untuk meredam benturan dan memberi kenyamanan lebih, khususnya bagi jemaah haji lansia. Studi Road Research Centre mengonfirmasi peningkatan keamanan dan kegunaan bahan karet tersebut.