Baca 10 detikHarga emas Antam pada1 September 2025turun tipis Rp2.000 menjadi Rp1.978.000 per gram.Penurunan ini disebabkan oleh aksi ambil untung investor di pasar global.Harga buyback juga terkoreksi menjadi Rp1.825.000 per gram, turun Rp2.000 dari hari sebelumnya.[batas-kesimpulan]
wmhg.org – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memulai awal pekan dengan koreksi tipis.
Pelemahan ini terjadi setelah harga logam mulia sempat mencapai level tinggi pada akhir pekan lalu.
Berdasarkan data dari situs resmilogammulia.compada Senin (1/9/2025), harga emas Antam untuk pecahan satu gram dipatok di levelRp1.978.000.
Angka tersebut turunRp2.000dibandingkan harga pada Minggu (31/8/2025) yang berada di posisi Rp1.980.000 per gram.
Harga buyback tercatat menurun Rp2.000 per gram dari posisi sebelumnya di level Rp1.827.000 per gram.
Harga ini menjadi acuan jika investor ingin menjual kembali emas batangan yang dimiliki.
Dampak Aksi Profit Taking Global
Penurunan harga emas Antam hari ini sejalan dengan pergerakan di pasar global, ketika investor tampaknya melakukan aksi ambil untung (profit taking) setelah kenaikan selama sepekan terakhir.
Harga emas di pasar spot internasional tercatat sedikit melemah, bergerak turun sekitar 0,18%.
Meskipun tipis, pergerakan ini cukup untuk memberikan tekanan ringan yang berdampak pada penentuan harga emas di dalam negeri.
Meskipun terjadi penurunan, level harga emas Antam saat ini masih terbilang tinggi, mencerminkan kuatnya minat investasi pada asetsafe haven.
Bagi investor jangka panjang, fluktuasi harian seperti ini adalah hal yang wajar.
Koreksi ringan seringkali dianggap sebagai kesempatan untuk kembali melakukan akumulasi atau pembelian. Pergerakan harga emas ke depan akan sangat dipengaruhi oleh rilis data ekonomi global dan arah kebijakan moneter bank sentral utama dunia.
Meskipun tipis, pergerakan ini cukup untuk memberikan tekanan ringan yang berdampak pada penentuan harga emas di dalam negeri.
Peluang di Tengah Koreksi Ringan





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5297312/original/099120200_1753681058-Gemini_Generated_Image_l7vwr5l7vwr5l7vw.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3271750/original/055065600_1603102549-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-1.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4410683/original/016503200_1682853794-20230430-Arus-Balik-Tol-Jagorawi-Faizal-5.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3188318/original/047441700_1595493633-20200723-Usai-Cetak-Rekor_-Harga-Emas-Antam-Kembali-Turun-IQBAL-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407035/original/038799100_1762660946-369c77d9-723f-477d-b321-1bcc112d327f.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407037/original/076790800_1762661214-16e1dbf2-59e9-4063-aee4-21f14873de65.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405546/original/038001700_1762487409-8b2d0055-3309-48c3-9121-f8c185639ae0.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5406550/original/021145800_1762582463-5d85b33d-c14f-4e35-93d3-ebca64dcfe69.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5387491/original/064210700_1761045460-koperasi_desa_merah_putih_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5325067/original/089120800_1755924383-1000073886.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4301907/original/060567600_1674617670-Potret_Turis_China_Berdatangan__Penyeberangan_di_Bali_Ramai-AFP-3.jpg)