• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Sabtu, Desember 20, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » Cermati Rekomendasi Saham ADHI, Labanya Naik 17,98% Tahun Lalu

Cermati Rekomendasi Saham ADHI, Labanya Naik 17,98% Tahun Lalu

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-03-06
0

Cermati Rekomendasi Saham ADHI, Labanya Naik 17,98% Tahun Lalu

wmhg.org – JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatatkan kenaikan laba bersih di tengah penurunan pendapatan sepanjang tahun 2024.

Melansir laporan keuangan, ADHI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 252,49 miliar di tahun 2024. Raihan itu naik 17,98% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 214,01 miliar.

Sepanjang tahun lalu, ADHI mengantongi pendapatan usaha Rp 13,35 triliun atau  merosot 33,48% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 20,07 triliun.

Corporate Secretary ADHI Rozi Sparta mengatakan, pendapatan usaha (non joint operation/NJO) mengalami penurunan, dikarenakan adanya pergeseran perolehan kontrak dari NJO ke joint operation (JO).

“Sehingga, meskipun pendapatan usaha turun, kontribusi dari laba ventura bersama mampu menopang kinerja bottom line perusahaan,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (5/3).

Segmen bisnis teknik dan konstruksi masih menjadi andalan perusahaan, dengan kontribusi pendapatan sebesar 82% dari total pendapatan usaha konsolidasi. 

“Jika dilihat per proyek, kontribusi terbesar adalah pendapatan usaha dari proyek Jalan Tol Yogyakarta Bawen Paket 1, yakni sebesar 1,7 Triliun pada periode 2024,” ungkapnya.

Sementara berdasarkan jenis usaha, pendapatan ADHI mayoritas berasal dari segmen teknik dan konstruksi yang menyumbang Rp 10,97 triliun. Lalu, segmen manufaktur menyumbang Rp 1,53 triliun, segmen properti dan pelayanan Rp 488,80 miliar, dan segmen investasi dan konsesi Rp 364,55 miliar.

Sementara, berdasarkan jenis pelanggan, PT Jasamarga Jogja Solo menyumbang mayoritas ke pendapatan, yaitu sebesar Rp 2,45 triliun. Lalu, diikuti PT Jasamarga Jogja Bawen yang berkontribusi sebesar Rp 1,70 triliun ke pendapatan ADHI.

Analis Kanaka Hita Solvera Andhika, Cipta Labora menilai, kenaikan kinerja ADHI pada tahun lalu memang didorong oleh adanya kenaikan pada pos bagian laba ventura bersama menjadi Rp 884,67 miliar. Sebelumnya, pos ini hanya terisi Rp 487,67 miliar di tahun 2023.

Dilihat dari neraca laba rugi dan penghasilan, memang terdapat sejumlah catatan yang mengindikasikan penyebab kenaikan laba emiten BUMN Karya ini di tahun 2024.

Selain pos bagian laba ventura bersama, perseroan juga mengantongi Rp 2,36 miliar di pos bagian laba entitas asosiasi di akhir 2024. Pada periode sama tahun sebelumnya, ADHI merugi Rp 4,16 miliar di pos ini.

Lalu, kantong surplus revaluasi tanah pun terisi sebesar Rp 223,36 miliar per Desember 2024. Padahal, kantong ini kosong di periode sama tahun 2023.

Andhika melihat, kinerja ADHI dan emiten konstruksi lainnya bisa dibilang berat di tahun 2025. Sebab, ada pemangkasan anggaran infrastruktur dan potensi penurunan suku bunga yang terbatas tahun ini.

Pergerakan saham ADHI juga masih tersendat. Sejak awal tahun 2025, saham ADHI sudah turun 14,15% year to date (YTD). Menurut Andhika, pergerakan saham ADHI sudah sesuai dengan kinerja keuangannya. 

“Sudah sesuai, karena prospek kinerja ADHI sulit untuk bertumbuh lantaran banyaknya sentimen negatif terhadap sektor konstruksi pada umumnya,” ungkapnya.

Alhasil, Andhika pun merekomendasikan wait and see terlebih dulu untuk saham ADHI lantaran pergerakan harganya yang masih downtrend.

  ADHI Chart by TradingView

Senior Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas melihat, pertumbuhan laba bersih ADHI di tengah penurunan pendapatan disebabkan oleh kenaikan pada pos Bagian Laba Ventura Bersama sebesar 81% yoy.

“Pos itu secara kontribusi terhadap pendapatan mengalami kenaikan menjadi 6,63% dibandingkan periode sebelumnya di 2,43%,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (5/3).

Prospek kinerja emiten BUMN Karya di tahun 2025, termasuk ADHI, sedikit kurang baik. Pasar juga masih merespon kurang bagus untuk sektor ini setelah adanya pemangkasan anggaran infrastruktur. Sedangkan, sentimen positif bisa saja datang jika pemulihan ekonomi terjadi dan mendorong permintaan jasa konstruksi bisa meningkat. 

“Lalu, bisa juga berasal dari regulasi, efisiensi biaya, dan keberhasilan restrukturisasi utang,” katanya.

Menurut Sukarno, kinerja saham ADHI dalam setahun terakhir, jika berpatokan kepada laba bersih, maka bisa dikategorikan tidak mencerminkan kinerja keuangannya. Namun, jika dilihat dari pendapatan, pergerakan saham ADHI sudah mencerminkan kinerja keuangannya. 

Untungnya, hari ini pelaku pasar merespon positif saham ADHI setelah laba tumbuh. Hari ini (5/3), saham ADHI naik 2,25% dari penutupannya kemarin (4/3).

“Selain itu memang harga sudah turun dalam dan pasar sedang dalam tren positif,” ungkapnya.

Rekomendasi ADHI untuk jangka pendek cenderung wait and see atau netral di emiten BUMN Karya. Namun, investor boleh hold saham ADHI dengan target harga Rp 230 per saham. 

“Hati-hati jika tren harga berlanjut turun dan batasi risiko masing-masing jika breakdown support yang kita anggap kuat,” tandasnya.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
35 Twibbon Ramadhan 2025 Download Gratis Jadikan Sebagai Ucapan

35 Twibbon Ramadhan 2025 Download Gratis Jadikan Sebagai Ucapan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU

Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045

2025-12-19
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera

Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera

2025-12-16

Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check

2025-12-19
Bank Danamon Ungkap Modus Penipuan Keuangan yang Marak saat Musim Liburan

Bank Danamon Ungkap Modus Penipuan Keuangan yang Marak saat Musim Liburan

2025-12-19
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Bank Indonesia Kembali Tahan BI Rate di 4,75% pada Desember 2025

Bank Indonesia Kembali Tahan BI Rate di 4,75% pada Desember 2025

2025-12-20
Bank Indonesia Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025

Bank Indonesia Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025

2025-12-20
Selain Pertumbuhan Ekonomi Dunia, Begini Ramalan Ekonomi Negara Lain

Selain Pertumbuhan Ekonomi Dunia, Begini Ramalan Ekonomi Negara Lain

2025-12-20
Prediksi Ekonomi 2026 Lebih Tinggi, Bank Indonesia Perkuat Bauran Kebijakan

Prediksi Ekonomi 2026 Lebih Tinggi, Bank Indonesia Perkuat Bauran Kebijakan

2025-12-20

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Jika Masuk XRP Rich List, Bisakah Investor Pensiun dari Keuntungan Kripto?

Jika Masuk XRP Rich List, Bisakah Investor Pensiun dari Keuntungan Kripto?

2025-12-20
0
Harga Kripto 19 Desember 2025: Bitcoin dan Altcoin Kompak Melemah

Harga Kripto 19 Desember 2025: Bitcoin dan Altcoin Kompak Melemah

2025-12-20
0
FBI Bongkar Jaringan Pencucian Uang Kripto USD 70 Juta yang Dikelola Warga Rusia

FBI Bongkar Jaringan Pencucian Uang Kripto USD 70 Juta yang Dikelola Warga Rusia

2025-12-20
0
JPMorgan Prediksi Pasar Stablecoin Hanya Tumbuh hingga USD 600 Miliar

JPMorgan Prediksi Pasar Stablecoin Hanya Tumbuh hingga USD 600 Miliar

2025-12-20
0
SEC Tuding Pendiri VBit Lakukan Penipuan Tambang Bitcoin USD 95 Juta

SEC Tuding Pendiri VBit Lakukan Penipuan Tambang Bitcoin USD 95 Juta

2025-12-20
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Bank Indonesia Kembali Tahan BI Rate di 4,75% pada Desember 2025

Bank Indonesia Kembali Tahan BI Rate di 4,75% pada Desember 2025

2025-12-20
Bank Indonesia Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025

Bank Indonesia Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025

2025-12-20

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.