• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Jumat, Juni 20, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Kecuali Bisnis Pelumas, Shell Indonesia Sepakati Pengalihan Bisnis SPBU

    Kecuali Bisnis Pelumas, Shell Indonesia Sepakati Pengalihan Bisnis SPBU

    Soal Rencana Menyuntik Dana untuk Garuda Indonesia, Ini Respons CEO Danantara

    Soal Rencana Menyuntik Dana untuk Garuda Indonesia, Ini Respons CEO Danantara

    Aksi OASA, BIPI, UNTR dan TOBA Ekspansi Bisnis Pengolahan Sampah

    Aksi OASA, BIPI, UNTR dan TOBA Ekspansi Bisnis Pengolahan Sampah

    Tingkatkan Kinerja, Pengembang Properti Andalkan Marketing Sales Tahun Ini

    Tingkatkan Kinerja, Pengembang Properti Andalkan Marketing Sales Tahun Ini

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Kecuali Bisnis Pelumas, Shell Indonesia Sepakati Pengalihan Bisnis SPBU

    Kecuali Bisnis Pelumas, Shell Indonesia Sepakati Pengalihan Bisnis SPBU

    Soal Rencana Menyuntik Dana untuk Garuda Indonesia, Ini Respons CEO Danantara

    Soal Rencana Menyuntik Dana untuk Garuda Indonesia, Ini Respons CEO Danantara

    Aksi OASA, BIPI, UNTR dan TOBA Ekspansi Bisnis Pengolahan Sampah

    Aksi OASA, BIPI, UNTR dan TOBA Ekspansi Bisnis Pengolahan Sampah

    Tingkatkan Kinerja, Pengembang Properti Andalkan Marketing Sales Tahun Ini

    Tingkatkan Kinerja, Pengembang Properti Andalkan Marketing Sales Tahun Ini

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » Adopsi Teknologi, Pupuk Indonesia Berhasil Tingkatkan Produktivitas

Adopsi Teknologi, Pupuk Indonesia Berhasil Tingkatkan Produktivitas

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-03-22
0

Adopsi Teknologi, Pupuk Indonesia Berhasil Tingkatkan Produktivitas

wmhg.org – PT Pupuk Indonesia akan meningkatkan kemampuan adopsi teknologi dalam kerja produksi hingga distribusi perusahaan. Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, teknologi yang digunakan meliputi pengembangan artificial intelligence (AI) sampai platform penebusan pupuk.

Rahmad menyampaikan, semua bidang saat ini mengalami disrupsi, sehingga adopsi teknologi bukan lagi sebuah opsi, melainkan suatu kewajiban. Bahkan, peningkatan adopsi teknologi juga dilakukan berbagai perusahaan pupuk dari sisi manufaktur hingga distribusi.

“Ini juga tak lepas dari efisiensi. Dalam konteks efisiensi ini, maksudnya kita menggunakan teknologi, dari produksi sampai end customer,” ujar Rahmad dalam acara Indonesia Data and Economic (IDE) Conference 2025 di Astor Ballroom Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Selasa (18/2).

Rahmad mengatakan, sebelum disrupsi, bidang pertanian dianggap minim menerapkan teknologi. Namun, situasi disrupsi mengharuskan semua perusahaan di berbagai bidang mesti beradaptasi, termasuk perusahaan pupuk yang berkaitan erat dengan pertanian.

“Justru adopsi teknologi ini menjadi kunci keberhasilan peningkatan produktivitas pupuk Indonesia. Ini menepis anggapan bahwa pertanian itu bidang yang low technology,” kata Rahmad.

Dalam ekosistem pupuk Indonesia saat ini, kata Rahmad, terdapat pabrik pupuk yang tersebar dari Aceh hingga Kalimantan Timur.

Dia mengatakan, produktivitas pabrik itu membawa Pupuk Indonesia menjadi produsen nitrogen based fertilizer terbesar di gabungan kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara.

“Adopsi teknologi ini sekarang dilakukan banyak perusahaan. Karena semua pemain besar sekarang sudah melakukan adopsi teknologi,” kata Rahmad.

Rahmad menambahkan, pihaknya telah menggunakan berbagai teknologi terkini yang bisa memproses data mulai dari produksi sampai ke tangan konsumen.

Dia mengatakan, Pupuk Indonesia telah memiliki sebuah peta jalan strategi adopsi industri yang di dalamnya terdapat ekosistem agritech berbasiskan data termutakhir.

Dalam sisi manufaktur misalnya, Pupuk Indonesia menempatkan 32 ribu sensor di 48 pabrik yang akan dikompilasi dan dimasukkan ke dalam sebuah big data. Hal itu kemudian dimanfaatkan dalam artificial intelligence atau biasa disebut AI agar bisa meningkatkan produktivitas perusahaan.

“Teknologi itu akan membaca akan ada anomali seperti apa. Kita bisa memprediksi kira-kira operasi tepat seperti apa yang terjadi berkat 32 ribu sensor itu. Jadi dia meningkatkan prediksi-prediksi ke depan,” kata Rahmad.

Produktivitas itu, kata Rahmad, dapat menunjang kebutuhan pupuk sesuai target produksi di 2025, yang beberapa di antaranya meliputi komoditas pangan strategis seperti padi, jagung, dan tebu.

Dia optimistis swasembada pangan bisa terwujud dimulai dari produktivitas pupuk yang meningkat dan tersalurkan tepat sasaran.

Adapun untuk penebusan pupuk, kata Rahmad, perusahaannya telah meluncurkan platform iPubers, sebuah integrasi sistem penebusan pupuk untuk menjamin penyaluran yang tepat sasaran.

Rahmad menambahkan, bahwa sejak digunakan oleh kios-kios pengecer pada Januari 2024, platform ini telah memproses 2,5 juta transaksi per bulan.

“Adopsi teknologi bukanlah sebuah opsi. Kita ini bisa dibilang kompetitif dalam penerapan adopsi teknologi. Langkah selanjutnya, bagaimana kita bisa membantu para petani di Indonesia bisa meningkatkan produktivitasnya,” kata Rahmad.

IDE Katadata 2025 merupakan forum diskusi yang mengangkat berbagai topik seperti pangan, industri, digital, keuangan dan energi. Masing-masing sesi menghadirkan pembicara ahli dan digawangi oleh moderator berpengalaman.

Sejak diadakan pada 2019, forum ini berhasil menghadirkan pembicara berkualitas dari kalangan pejabat publik, pemimpin bisnis serta tokoh dan pembicara internasional.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Survei KIC: Tolak Pinjaman Berbunga, Kelas Menengah Memilih Bertahan Hidup dari Makan Tabungan

Survei KIC: Tolak Pinjaman Berbunga, Kelas Menengah Memilih Bertahan Hidup dari Makan Tabungan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Perusahaan Milik Pacar Lisa BLACKPINK Mau PHK 1.200 Karyawan

Perusahaan Milik Pacar Lisa BLACKPINK Mau PHK 1.200 Karyawan

2025-06-18
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani

Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani

2025-06-20
Soal Rencana Menyuntik Dana untuk Garuda Indonesia, Ini Respons CEO Danantara

Soal Rencana Menyuntik Dana untuk Garuda Indonesia, Ini Respons CEO Danantara

2025-05-23
Cek Jenis Mobil Bekas yang Jarang Diminati, Apa Saja?

Cek Jenis Mobil Bekas yang Jarang Diminati, Apa Saja?

2025-05-23
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Emas Hari Ini Naik Terbatas Usai The Fed Tahan Suku Bunga

Harga Emas Hari Ini Naik Terbatas Usai The Fed Tahan Suku Bunga

2025-06-20
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 19 Juni 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Merosot

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 19 Juni 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Merosot

2025-06-20
BSU Rp 600 Ribu jadi Cair Bulan Juni? Ini Kata Kemnaker

BSU Rp 600 Ribu jadi Cair Bulan Juni? Ini Kata Kemnaker

2025-06-20
Bank Dunia Gelontorkan Pinjaman Rp 34,8 Triliun ke Indonesia, Buat Apa?

Bank Dunia Gelontorkan Pinjaman Rp 34,8 Triliun ke Indonesia, Buat Apa?

2025-06-20

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Harga Emas Hari Ini Naik Terbatas Usai The Fed Tahan Suku Bunga

Harga Emas Hari Ini Naik Terbatas Usai The Fed Tahan Suku Bunga

2025-06-20
0
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 19 Juni 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Merosot

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 19 Juni 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Merosot

2025-06-20
0
BSU Rp 600 Ribu jadi Cair Bulan Juni? Ini Kata Kemnaker

BSU Rp 600 Ribu jadi Cair Bulan Juni? Ini Kata Kemnaker

2025-06-20
0
Bank Dunia Gelontorkan Pinjaman Rp 34,8 Triliun ke Indonesia, Buat Apa?

Bank Dunia Gelontorkan Pinjaman Rp 34,8 Triliun ke Indonesia, Buat Apa?

2025-06-20
0
Update Harga Buyback Emas Antam Hari Ini 19 Juni 2025

Update Harga Buyback Emas Antam Hari Ini 19 Juni 2025

2025-06-20
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Harga Emas Hari Ini Naik Terbatas Usai The Fed Tahan Suku Bunga

Harga Emas Hari Ini Naik Terbatas Usai The Fed Tahan Suku Bunga

2025-06-20
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 19 Juni 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Merosot

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 19 Juni 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Merosot

2025-06-20

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.