wmhg.org – JAKARTA.PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) telah melaporkan kinerja keuangan tahun buku 2024 dengan perolehan penjualan neto yang tumbuh 7,56% secara tahunan (yoy).
Mengutip laporan keuangan yang dirilis Rabu (19/2), penjualan neto ARNA selama 2024 meningkat 7,56% yoy, dari Rp 2,44 triliun di 2023 menjadi Rp 2,63 triliun.
Penjualan ARNA sepanjang 2024 masih didominasi oleh penjualan pihak berelasi yang mencapai Rp 2,23 triliun. Kemudian disusul oleh penjualan kepada pihak ketiga Rp 409,75 miliar.
Total penjualan tersebut kemudian dikurangi potongan dan retur penjualan Rp 11,90 miliar.Â
Naiknya penjualan neto membuat beban pokok penjualan ARNA naik 11,92% yoy menjadi Rp 1,72 triliun. Sementara untuk laba kotor, stabil di angka Rp 904 miliar.
Di sisi lain, ARNA terpantau membukukan kenaikan beban penjualan hingga 10% yoy. Angkanya tercatat Rp 273,66 miliar pada 2024 dibandingkan Rp 248,77 miliar di tahun sebelumnya.Â
Setali tiga uang, beban umum dan administrasi juga naik tipis 1,28% yoy dari Rp 92,12 miliar menjadi Rp 93,31 miliar.Â
Meskipun ada kenaikan penjualan, laba bersih ARNA mengalami penyusutan.Â
Hingga akhir Desember tahun lalu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ARNA tercatat Rp 425,91 miliar atau lebih rendah 4,33% dari sebelumnya Rp 445,29 miliar di tahun 2023.