wmhg.org – JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) optimistis dengan prospek bisnis ritel tahun ini.
Keyakinan tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjaga angka inflasi pada kisaran 2,5% ± 1% yang tergolong stabil. Ditambah lagi, ekspektasi dari pertumbuhan PDB pada kisaran 5,2%.
Untuk memaksimalkan laju bisnis tahun ini ERAA tetap konsisten dengan strategi untuk mengembangkan bisnis ritel yang dimiliki, melalui ekspansi jaringan ritel dari 4 vertikal bisnis yang ada.
“Kami juga fokus untuk pada pengembangan portfolio bisnis secara organik maupun inorganik,” ungkap Amelia Allen, Sekretaris Perusahaan ERAA, kepada Kontan.co.id, Jumat (7/2) lalu.
Amelia menerangkan, Erajaya Group terus berkomitmen menghadirkan customer experience belanja yang berkesan bagi pelanggan setia melalui kehadiran gerai ritel fisik maupun online.Perseroan akan tetap konsisten dengan strategi untuk membuka gerai baru serta memperkenalkan bisnis baru yang menjawab kebutuhan pelanggan setia yang terus berkembang.
Baca Juga: Erajaya (ERAA) Dapat Perpanjangan dan Penambahan Fasilitas Kredit dari CIMB Niaga
Namun sayang, Amelia belum bisa memerinci lebih jauh berapa target pembukaan gerai di 2025. Per September 2024, ERAA telah membuka 177 toko baru. Per 30 September 2024, ERAA tercatat memiliki 2.115 gerai yang tersebar di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Selain itu, melalui kerja sama dengan prinsipal pemilik merek, ERAA pun memastikan bahwa pelanggan setia bisa mendapatkan produk terbaru dengan penawaran yang terbaik.
“Kami juga terus memperkenalkan kemudahan berbelanja di jaringan ritel kami dengan memperkenalkan layanan omnichannel yang menggabungkan pengalaman berbelanja online dan offline yang seamless,” tuturnya.
Sementara itu, serapan belanja modal atau capex sampai dengan 30 September 2024 telah digunakan sebesar Rp491 miliar.
Baca Juga: Emiten Ritel Tersengat Momentum Ramadan dan Lebaran, Cek Saham Rekomendasi Analis
Dana capex ini digunakan untuk ekspansi jaringan ritel bagi 4 vertikal bisnis di bawah Erajaya Group: Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Beauty & Wellness, dan Erajaya Food & Nourishment.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, ERAA mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,5% YoY menjadi Rp48,6 triliun didorong oleh pertumbuhan hampir di seluruh segmen pendapatan.
ERAA membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 791,16 miliar per September 2024, naik 59,88% dari periode yang sama tahun lalu sebesar aRp 494,84 miliar.
