• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Selasa, Juli 15, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

    Bos Grab Indonesia Ungkap Pendapatan Driver Ojek Online Sentuh Rp 6,8 Juta

    Bos Grab Indonesia Ungkap Pendapatan Driver Ojek Online Sentuh Rp 6,8 Juta

    Citra Garden City Gelar Penandatangan AJB Massal

    Citra Garden City Gelar Penandatangan AJB Massal

    Pameran Renovation Expo Siap Digelar Tahun Ini

    Pameran Renovation Expo Siap Digelar Tahun Ini

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

    Bos Grab Indonesia Ungkap Pendapatan Driver Ojek Online Sentuh Rp 6,8 Juta

    Bos Grab Indonesia Ungkap Pendapatan Driver Ojek Online Sentuh Rp 6,8 Juta

    Citra Garden City Gelar Penandatangan AJB Massal

    Citra Garden City Gelar Penandatangan AJB Massal

    Pameran Renovation Expo Siap Digelar Tahun Ini

    Pameran Renovation Expo Siap Digelar Tahun Ini

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » EKONOMI » Lebih 70.000 Orang Kehilangan Pekerjaan pada 2024,Ancaman PHK Masih Berlanjut di 2025

Lebih 70.000 Orang Kehilangan Pekerjaan pada 2024,Ancaman PHK Masih Berlanjut di 2025

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-02-09
0

Lebih 70.000 Orang Kehilangan Pekerjaan pada 2024,Ancaman PHK Masih Berlanjut di 2025

wmhg.org – JAKARTA. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan masih menjadi momok menakutkan di berbagai sektor industri memasuki awal 2025.

Tren negatif ini sebenarnya telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Merujuk data Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), sepanjang Januari – Desember 2024 terdapat 77.965 orang tenaga kerja yang ter-PHK. Jumlah ini meningkat dibandingkan PHK karyawan tahun 2023 yang menyasar 64.855 unit.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah PHK karyawan terbanyak pada 2024 yaitu 17.085 orang pekerja. Setelah itu diikuti oleh Jawa Tengah sebanyak 13.130 orang dan Banten sebanyak 13.042 orang.

PHK karyawan bahkan turut menghantam dua lembaga penyiaran lembaga terkemuka yakni TVRI dan RRI. Sejumlah karyawan di TVRI dan RRI dikabarkan mengalami PHK yang disinyalir sebagai imbas efisiensi anggaran kementerian/lembaga (K/L) 2025.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Ristadi mengaku, pihaknya sudah mendengar isu PHK karyawan yang terjadi di TVRI dan RRI. Namun, kami belum mendapat laporan detailnya, kata dia, Minggu (9/2).

Sementara itu, Koordinator Advokasi Kebijakan Nasional Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi) Guruh Dwi Riyanto bilang, pihaknya belum memperoleh laporan soal PHK karyawan di TVRI dan RRI. Namun, jika benar yang terjadi demikian, Sindikasi sangat menyayangkan keputusan yang diambil oleh kedua lembaga penyiaran publik tersebut.

Sindikasi berharap PHK tersebut dilakukan dengan cara yang patut dan sesuai dengan hukum ketenagakerjaan. Setiap pekerja yang mengalami PHK harus mendapatkan kompensasi dan hak-haknya sebagaimana diatur dalam undang-undang, ujar dia, Minggu (9/2).

Meski tidak memiliki data resmi, Sindikasi menilai bahwa tren PHK di industri media meningkat terutama setelah UU Cipta Kerja diberlakukan. PHK ini terjadi baik di perusahaan media besar, menengah, hingga rintisan.

Sebelum TVRI dan RRI, perusahaan penyiaran lainnya yaitu ANTV juga melakukan PHK karyawan untuk salah satu divisinya pada Desember 2024. 

Selain media, Ristadi menyebut gelombang PHK karyawan banyak terjadi di sektor industri padat karya seperti tekstil dan produk teksti (TPT), elektronik, ritel offline, otomotif, bahkan perbankan juga tak luput dari tren tersebut. Di samping penurunan kinerja di masing-masing sektor, peralihan teknologi juga membuat kebutuhan tenaga kerja berkurang. 

Ristadi juga mengaku, sulit bagi KSPN untuk memperoleh data PHK karyawan yang utuh. Sebab, tidak semua perusahaan mau mengungkap data tersebut. Alasannya, peristiwa PHK karyawan bisa mempengaruhi perusahaan yang bersangkutan ketika hendak mengakses kredit perbankan atau ketika bernegosiasi dengan calon buyer.

Bank atau buyer lebih memprioritaskan perusahaan yang sehat, misalnya tidak ada PHK karyawan atau penurunan utilisasi mesin produksi, ungkap dia.

Untuk menekan risiko PHK karyawan, KSPN berharap investasi baru yang menyerap banyak tenaga kerja terus bermunculan tahun ini, di samping modernisasi perusahaan-perusahaan yang sudah ada. 

KSPN juga meminta pemerintah memastikan harga energi yang kompetitif dan penghentian atas importasi produk ilegal yang bisa merugikan pelaku usaha, sehingga mereka terpaksa melakukan PHK karyawan.    

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Kuasa Hukum Hasto PDIP Beberkan KPK Sewenang-wenang Tetapkan Tersangka

Kuasa Hukum Hasto PDIP Beberkan KPK Sewenang-wenang Tetapkan Tersangka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Indonesia Gandeng Singapura untuk Bangun Kawasan Industri Berkelanjutan di Riau

Indonesia Gandeng Singapura untuk Bangun Kawasan Industri Berkelanjutan di Riau

2025-06-13
Penjualan Mobil Listrik Tembus 53.650 unit per Mei 2025, Mobil Baterai Terbesar

Penjualan Mobil Listrik Tembus 53.650 unit per Mei 2025, Mobil Baterai Terbesar

2025-06-13
Indonesia Gandeng Singapura untuk Bangun Kawasan Industri Berkelanjutan di Riau

Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

2025-06-14
Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

2025-06-14
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Cerita Batik Muria Kudus Bersama Pertamina Pertapreneur Aggregator Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

Cerita Batik Muria Kudus Bersama Pertamina Pertapreneur Aggregator Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

2025-07-15
Kemenkeu Minta Anggaran Rp52 Triliun di 2026, DPR Soroti Masalah Efisiensi

Kemenkeu Minta Anggaran Rp52 Triliun di 2026, DPR Soroti Masalah Efisiensi

2025-07-15
Cara KEK Industropolis Batang Tarik Minat Investasi Sektor Pariwisata

Cara KEK Industropolis Batang Tarik Minat Investasi Sektor Pariwisata

2025-07-15
Sri Mulyani Cs Minta Anggaran Rp 52 Triliun untuk 2026, Buat Apa Saja?

Sri Mulyani Cs Minta Anggaran Rp 52 Triliun untuk 2026, Buat Apa Saja?

2025-07-15

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Cerita Batik Muria Kudus Bersama Pertamina Pertapreneur Aggregator Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

Cerita Batik Muria Kudus Bersama Pertamina Pertapreneur Aggregator Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

2025-07-15
0
Kemenkeu Minta Anggaran Rp52 Triliun di 2026, DPR Soroti Masalah Efisiensi

Kemenkeu Minta Anggaran Rp52 Triliun di 2026, DPR Soroti Masalah Efisiensi

2025-07-15
0
Cara KEK Industropolis Batang Tarik Minat Investasi Sektor Pariwisata

Cara KEK Industropolis Batang Tarik Minat Investasi Sektor Pariwisata

2025-07-15
0
Sri Mulyani Cs Minta Anggaran Rp 52 Triliun untuk 2026, Buat Apa Saja?

Sri Mulyani Cs Minta Anggaran Rp 52 Triliun untuk 2026, Buat Apa Saja?

2025-07-15
0
Tarif 32% Ditunda, Indonesia Lanjutkan Negosiasi Dagang dengan AS

Tarif 32% Ditunda, Indonesia Lanjutkan Negosiasi Dagang dengan AS

2025-07-15
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Cerita Batik Muria Kudus Bersama Pertamina Pertapreneur Aggregator Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

Cerita Batik Muria Kudus Bersama Pertamina Pertapreneur Aggregator Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

2025-07-15
Kemenkeu Minta Anggaran Rp52 Triliun di 2026, DPR Soroti Masalah Efisiensi

Kemenkeu Minta Anggaran Rp52 Triliun di 2026, DPR Soroti Masalah Efisiensi

2025-07-15

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.