wmhg.org – JAKARTA. Di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat dan keterbatasan sumber daya alam, pengusaha Bumiputera harus bangkit dan bersatu.
Peluang harus direbut agar ekonomi tidak terus-menerus dikendalikan oleh segelintir pihak, sementara pengusaha Bumiputera hanya menjadi penonton.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum Asprindo (Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia), Jose Rizal, dalam pelantikan pengurus Asprindo Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Selatan yang berlangsung pada Jumat malam (7/2) di Hotel Gammara, Tanjung Bunga, Makassar.
Acara ini dirangkaikan dengan konsolidasi pengurus DPW dan DPC se-Sulawesi Selatan dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Dewan Pembina ASPRINDO Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, MSc., serta perwakilan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Pangdam Hasanuddin, dan Kapolda Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Asprindo Sandiaga Salahuddin Uno, tidak dapat hadir secara langsung namun menyampaikan sambutannya melalui video.
Jose Rizal menegaskan bahwa pengusaha Bumiputera Indonesia harus bersatu dan kuat dalam menghadapi dominasi ekonomi. Ia menekankan bahwa jika pengusaha pribumi tidak bersatu, maka mereka akan tetap menjadi pemain kecil yang kurang diperhitungkan.
“Kita tidak boleh hanya menjadi penumpang di rumah sendiri. Pengusaha Bumiputera harus bersatu dan bertarung merebut peluang,” tegas Jose dalam keterangannya.
Jose juga mengapresiasi potensi besar yang dimiliki Sulawesi Selatan. Menurutnya, banyak tokoh asal Sulawesi Selatan yang sukses di Jakarta, baik sebagai pengusaha maupun politisi, karena memiliki mental petarung yang pantang menyerah.
“Saya menaruh harapan besar pada DPW Sulawesi Selatan. Dengan sumber daya manusia dan potensi ekonomi yang besar, DPW Sulsel harus menggebrak dan menjadi contoh bagi DPW lainnya,” ujarnya.
Senada dengan Jose Rizal, Ketua Dewan Pembina Asprindo, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, turut mendorong para pengusaha Bumiputera untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi.
Ia menyebut Jose Rizal sebagai contoh pengusaha pribumi yang tak pernah menyerah dan selalu mengembangkan peluang serta jejaringnya.
“DPW Sulsel harus meniru semangat ini. Perkuat kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, bangun hubungan dengan pemerintah, dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di Sulawesi Selatan,” pesan Fachrul Razi.
Asprindo DPW Sulawesi Selatan yang baru dilantik akan menjalankan tugasnya untuk periode 2025-2030. Ir. H. A. M. Kilat Karaka, seorang pengusaha ternama di Sulawesi Selatan, dipercaya untuk memimpin DPW Sulsel dan membawa organisasi ini menuju kemajuan yang lebih besar.