Jakarta – Kekhawatiran kandungan tidak halal dalam ompreng makan bergizi gratis (MBG) dipandang serius.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyebut ada masyarakat di satu wilayah yang menolak menerima MBG imbas isu ompreng MBG mengandung minyak babi.
Dia menjelaskan, isu ompreng atau food tray impor asal China yang dituding mengandung minyak babi tengah jadi perhatiannya. Satu kecamatan di Sulawesi Utara bahkan menolak menerima MBG karena isu tersebut.
Kita juga sedang harus memikirkan terkait dengan isu yang berkembang, karena ada satu kecamatan di Sulawesi Utara itu yang tidak mau menerima makan bergizi karena viralnya tempat makan yang digunakan yang dianggap diragukan kehalalannya, kata Dadan di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Asal tahu saja, isu ompreng MBG mengandung minyak babi sudah bergulir sekitar dua pekan terakhir. Dadan mengatakan, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hassan akan mengecek langsung ke produsen.
Haikal disebut dalam waktu dekat akan terbang ke China untuk memastikan kandungan food tray MBG benar-benar dilakukan dengan pronsip halal.
Kemudian menginspeksi seluruh tempat makan yang digunakan oleh bedan gizi, sehingga keluar pernyataan bahwa seluruhnya halal, supaya tidak membuat keraguan, tandas Dadan.