Jakarta – Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop) Ferry Juliantono menyatakan komitmennya dalam mendukung peningkatan jumlah rumah pengolahan susu milik koperasi di berbagai daerah.
Langkah ini dilakukan untuk menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas pemerintah.
Pasalnya, Rumah Susu milik koperasi ini yang melayani dapur-dapur di program Makan Bergizi Gratis, ungkap Wamenkop, pada acara peresmian Rumah Susu Unit Sentul milik Koperasi Konsumen Kujang Sauyunan Berdikari, di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa (22/4/2025).
Dalam acara yang turut dihadiri Menteri Bappenas Rachmat Pambudy, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, dan Ketua Koperasi Kujang Sauyunan Berdikari Muchlido Apriliast.
Ferry menceritakan, pengalamannya di Boyolali mengenai permasalahan susu peternak lokal yang tak terserap oleh industri pengolahan.
Dia menuturkan, agar peternak tidak terus bergantung pada industri besar, koperasi harus memiliki unit pengolahan sendiri. Ia mengapresiasi langkah Koperasi Kujang Sauyunan Berdikari yang mampu membangun Rumah Susu dan membentuk ekosistem mandiri dalam mata rantai MBG dari pengolahan hingga penyediaan dapur MBG.
Rumah Susu hadir sebagai upaya nyata mengangkat nilai tambah susu segar dari peternak sapi perah lokal, ujar Wamenkop.
Ia juga menambahkan Unit Pengolahan Susu bisa menjadi salah satu bentuk usaha dalam program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang ditargetkan mencapai 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia.