Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan, masih ada tunggakan pembayaran dalam proyek lumbung pangan di beberapa wilayah. Tunggakan sekitar Rp 138 miliar itu akan dibayarkan dalam waktu 2-3 minggu kedepan.
Zulkifli bilang proyek lumbung pangan sudah dijalankan di Kalimantan dan Papua. Namun, ada yang belum dibayarkan sekitar Rp 138 miliar karena terhambat urusan administrasi.
Mudah-mudahan dalam waktu 2-3 minggu ini bisa kita selesaikan. Tagihanya belum banyak, 138 miliaran kira-kira, ungkap Zulkifli di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Dia menuturkan, dalam rapat koordinasi yang dilakukan sejumlah hambatan dalam proyek lumbung pangan ini akan ditangani dan harapannya bisa segera diselesaikan.
Tadi kita rapatkan, harus prudent memang, harus bagus, harus memenuhi aturan-aturan. Kita ingin cepat, kita ingin swasembada, tetapi juga caranya dengan yang baik. Tadi sudah dirapatkan, mudah-mudahan yang tadi hambatan sudah hampir 5-6 bulan belum selesai, akan kita selesaikan, tutur dia.
Soal anggaran, Zulkifli bilang ada dana Rp 8 triliun yang bisa digunakan di Kementerian Pertanian. Meski, dana itu baru untuk program cetak sawah saja.