Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi melantik Laode Sulaeman sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) di Kementerian ESDM. Pelantikan ini mengisi kekosongan jabatan yang sudah berlangsung beberapa bulan terakhir.
Bahlil menegaskan Laode merupakan sosok internal dengan pengalaman panjang di sektor migas.
“Alhamdulillah hari ini saya melantik Dirjen Migas yang dalam waktu beberapa bulan terakhir kosong yaitu Bapak Laode Suleman, beliau ini sejak masuk pegawai di ESDM dan pegawai karir di Migas. Jadi pernah di Lemigas, pernah udahlah ini makan asam garam lah kira-kira begitu. Jadi bukan dari orang luar,” ujarnya kepada wartawan di Kementerian ESDM, Jumat (29/8/2025).
Dalam arahannya, Bahlil menyampaikan sejumlah tugas strategis yang harus segera ditangani Dirjen Migas. Ia menekankan pentingnya menjalankan arahan Presiden terkait swasembada energi dan ketahanan energi nasional.
“Tadi dalam arahan saya, saya menyampaikan kepada Bapak Laode agar tugas berat untuk menjalankan apa yang menjadi astacita Bapak Presiden dan perintah Bapak Presiden terkait dengan swasembada energi dan ketahanan energi. Jadi beliau akan melakukan kerjasama dengan SKK Migas, K3S. Kemudian juga saya minta untuk melakukan reform berbagai regulasi-regulasi yang menghambat proses percepatan terhadap pelelangan wilayah-wilayah kerja, masih ada 60 wilayah kerja yang harus kita lelang,” jelas Bahlil.
Selain itu, Bahlil juga menekankan pentingnya pengelolaan gas untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus menjaga peluang ekspor.
“Kemudian juga adalah bagaimana bisa mempersiapkan, mengalokasikan gas untuk domestik maupun market kita di luar negeri agar semuanya bisa berjalan,” pungkasnya.