Jakarta Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana merilis proposal anggaran AS untuk tahun fiskal 2026 pada Jumat, 2 Mei 2025 waktu setempat.
Melansir CNBC International, Jumat (2/5/2025) seorang pejabat Gedung Putih mengungkapkan bahwa proposal anggaran tersebut akan disampaikan ke Kongres AS.
Permintaan anggaran tahunan Gedung Putih mencakup prakiraan ekonomi serta proposal terperinci tentang jumlah anggaran yang harus dibelanjakan oleh setiap lembaga pemerintah AS untuk tahun yang dimulai pada 1 Oktober.
Namun, Kongres bertanggung jawab untuk menyusun undang-undang pengeluaran, dan apa yang akhirnya diadopsi oleh anggota parlemen biasanya sangat berbeda dari permintaan Gedung Putih.
Kabar terkait proposal anggaran Trump muncul saat Partai Republik di Kongres AS berupaya menjembatani perpecahan internal atas usulan pemotongan belanja federal untuk membayar RUU pemotongan pajak penting yang mereka harap dapat disahkan pada 4 Juli 2025.
Mereka mungkin juga harus memperhitungkan meningkatnya tekanan pada ekonomi negara yang timbul dari kenaikan tarif AS yang berdampak pada perdagangan global.
Pekan lalu, Trump mengumumkan rencana untuk mengusulkan anggaran militer AS senilai lebih dari USD 1 triliun, seraya menambahkan bahwa tarif yang telah ia kenakan pada hampir setiap negara akan membantu meningkatkan pendapatan dan mengimbangi rencananya untuk memotong pajak.
Anggaran yang diusulkan juga akan mencakup pemangkasan senilai lebih dari USD 160 miliar atau Rp 2,6 kuadriliun dalam program lingkungan, energi terbarukan, pendidikan, dan bantuan luar negeri, menurut laporan Wall Street Journal yang mengutip keterangan pejabat pemerintah AS.