Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Microsoft untuk memecat Lisa Monaco, seorang eksekutif perusahaan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung dalam pemerintahan Presiden Joe Biden.
Seruan itu ia sampaikan melalui akun Truth Social, yang memiliki sekitar 10 juta pengikut. Postingannya muncul hanya sehari setelah mantan Direktur FBI James Comey didakwa, tak lama setelah Donald Trump juga mendesak agar Comey dituntut.
“Dia merupakan ancaman bagi Keamanan Nasional AS, terutama mengingat kontrak besar yang dimiliki Microsoft dengan Pemerintah Amerika Serikat,” tulis Trump dikutip dari CNBC, Sabtu (27/9/2025).
Ia menambahkan bahwa pemerintah AS baru-baru ini telah mencabut seluruh izin keamanan Monaco, membatasi aksesnya terhadap intelijen nasional, serta melarangnya memasuki properti federal.
Pihak Microsoft menolak memberikan komentar atas seruan Trump tersebut.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5292909/original/030498400_1753269084-IMG_3773.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392077/original/064818700_1761387812-KA_Purwojaya_anjlok_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5323738/original/036456100_1755830721-1000073740.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976574/original/043353600_1441279137-harga-emas-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392215/original/098106500_1761406292-c52c01eb-f08c-4585-ac84-c6d7a9114a51.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3532280/original/085965300_1628161371-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/955118/original/044876300_1439461727-20150813-Mata_Uang_Yuan-Jakarta-02.jpg)