Jakarta – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding tengah berupaya untuk menambah jumlah pekerja migran terampil asal Indonesia yang bekerja di Jepang.
Menurut catatannya, kebutuhan total Jepang untuk tenaga kerja mencapai sekitar 630 ribu orang. Di sisi lain, jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Jepang melalui skema Specified Skilled Worker (SSW) baru sekitar 10.181 orang.
Karding mengatakan, Indonesia punya peluang besar untuk menambah ekspor tenaga kerja ke Jepang. Lantaran Indonesia tengah mengalami bonus demografi, sementara Jepang kekurangan jumlah pekerja yang semakin menua.
Untuk itu, ia berencana menyambangi Negeri Matahari Terbit dalam waktu dekat, untuk memetakan lapangan kerja apa saja yang tersedia di Jepang bagi para pekerja terampil Indonesia.
Peluangnya besar. Saya juga minggu depan ini mau ke Jepang untuk ketemu langsung dengan perusahan dan pemerintah provinsi. Ada 6 provinsi untuk saya temui untuk buka (peluang lapangan kerja), ujar Karding di Fairmont Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2025.
Meskipun begitu, ia menyoroti kontribusi pekerja migran Indonesia masih kalah banyak dari Vietnam, dengan porsi 12 persen dibanding 59 persen.
Artikel 10 Ribu Pekerja RI Bakal Dikirim ke Jepang, Isi Posisi Apa? Menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis www.wmhg.org pada Rabu, 13 Agustus 2025. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis www.wmhg.org yang dirangkum pada Kamis, (14/8/2025):